harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian akhirnya bisa menangkap pencuri spesialis sekolah di Mojokerto, Jawa Timur. Pelaku pencurian untuk menjalankan aksinya hanya bermodalkan obeng guna mencongkel jendela ruang guru.
AKBP Daniel S Marunduri, Kapolres Mojokerto Kota mengatakan, pelaku berinisial EP, warga Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik.
Pelaku berusia 28 tahun ini, berhasil tertangkap setelah mencuri di beberapa sekolah yang ada di daerah Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto.
Sebelumnya, EP berhasil membobol 3 sekolah berbeda di Mojokerto. Namun aksinya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Talun, Selasa (12/2/2024), adalah yang terakhirnya.
Pihak SDN Talun mengaku sudah kehilangan 1 buat laptop dan 3 smartphone berbagai merek.
Baca Juga: Remaja Asal Garut Bongkar Rumah Warga, Menang Banyak USD Hingga Berlian, Eh Malah Keciduk Polisi
“Pihak pelapor baru melaporkan kejadian pencurian itu pada Sabtu (17/2/2024),” katanya mengutip dari Suara.com, Minggu (18/2/2024).
Pencuri Spesialis Sekolah di Mojokerto Tertangkap dari Ponsel Curian
Lanjutnya menambahkan, setelah menerima laporan adanya pencurian, pihaknya segera melakukan penyelidikan.
Polres Mojokerto Kota akhirnya berhasil menangkap pelaku pada Minggu (18/2/2024) pukul 09.30 WIB.
Di hadapan petugas, EP mengaku sudah melancarkan aksinya di SDN Talun pada pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Viral Pencurian Hewan Ternak di Cimahi, Pelaku Gendong Domba
Sementara untuk mengendus keberadaan pencuri spesialis sekolah di Mojokerto ini, pihak kepolisian melacaknya berbekal dari smartphone yang pelaku curi.
“Namun ponsel tersebut sudah pelaku jual ke orang lain,” tuturnya.
Tidak ingin menyerah begitu saja, dengan memakai ponsel tersebut, anggota dari Polres Mojokerto Kota pun memancing tersangka 2 untuk bertemu.
“Setelah berhasil bertemu, kita langsung meringkusnya. Kemudian pelaku kita bawa untuk dipintai keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Jika tidak segera tertangkap, kemungkinan pencuri spesialis sekolah di Mojokerto ini akan membobol tempat lainnya.
Sebab, pelaku ternyata sudah mengintai dan menargetkan SDN Banyulegi dan MA Miftakhul Ulum untuk jadi target selanjutnya.
“Kita juga masih mendalami 2 sekolahan lainnya yang dibobol oleh pelaku,” katanya.
Ternyata untuk melancarkan aksinya, modal pelaku untuk mencongkel jendela ruang guru adalah hanya dengan menggunakan obeng saja.
Selain obeng, polisi juga mengamankan sepeda motor jenis Honda Grand dengan nomor polisi L 4686 RS yang pelaku gunakan untuk melancarkan aksinya.
Pencuri spesialis sekolah di Mojokerto ini kini harus mendekam di sel tahanan.
“Pelaku akan kita jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)