harapanrakyat.com,- Pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 tinggal dua hari lagi. Sebagaimana diketahui, bahwa gelaran Pemilu 2024 tanggal 14 Februari 2024.
Sementara untuk mengamankan proses pemilu, sebanyak 1.000 aparat gabungan di Garut, Jawa Barat, hari ini mulai disebar ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Petugas gabungan tersebut akan mengamankan 8.000 TPS di 42 kecamatan di Garut. Sehingga tiap anggota harus bisa menjaga kondusifitas di 6-9 TPS masing-masing.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, saat apel gabungan gelar pasukan pengamanan pemilu mengatakan, per hari ini mereka akan disebar ke masing-masing TPS.
“Tujuannya untuk menjaga jalannya proses pemungutan suara pada 14 Februari esok,” ucapnya di halaman apel Mako Polres Garut, Senin (12/2/2024).
Baca Juga: Posko Bencana di Garut Disiagakan Mendekati Pemungutan Suara Pemilu 2024
Dalam apel tersebut, lebih dari 1.000 personel gabungan seperti TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Linmas, ikut hadir dalam menerima arahan pimpinan apel.
Pihaknya juga sudah memetakan beberapa ancaman selama proses pemungutan suara Pemilu 2024.
Terutama bahaya bencana di saat cuaca buruk, dan ancaman geopolitik di daerah yang berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara.
Petugas juga harus cepat respon apabila ada bahaya bencana, yang bisa mengganggu proses pemungutan suara.
“Sudah kita analisa juga kerawanan terkait jarak yang memang cukup jauh, sehingga ini memerlukan waktu,” kata Yonky.
Baca Juga: Mendadak Kapolda Jabar Cek Langsung Logistik Pemilu 2024 di Garut
Lanjutnya menambahkan, personel akan siaga selama 3 hari di tiap TPS. Hal itu sebagai upaya pengamanan atas bahaya yang tidak diinginkan selama pemungutan suara pemilu 2024.
“Apabila ada jalan yang tidak mendukung untuk kendaraan, kita bantu dengan berjalan kaki. Hasil pemetaan khususnya di wilayah selatan, perkiraan ada beberapa titik,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)