harapanrakyat.com – Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan stok beras di toko ritel sudah tersedia. Pemkot pun mengimbau warga tidak panik dengan beredarnya informasi terkait kelangkaan beras di sejumlah toko ritel.
Baca Juga : Harga Beras di Ciamis Tak Terkendali, Tembus Rp18 Ribu
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, Minggu (18/2/2024).
Sebagai informasi, dalam beberapa waktu terakhir terjadi kenaikan harga beras di Kota Bandung. Kenaikan harga tersebut, lantaran karena adanya kelangkaan beras di pasaran.
“Kami mengimbau masyarakat tidak panik terkait ketersediaan beras di toko ritel. Kami pastikan di toko ritel di Kota Bandung, (beras) sudah tersedia,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk menjaga stok beras di toko ritel di Kota Bandung, pihaknya akan mengoptimalkan penjualan beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP). Walau saat ini, baru sejumlah ritel yang menjual beras tersebut.
“Toko ritel tidak kami perbolehkan menjual (beras) lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami juga menyediakan beras di pasar modern seperti di Indomaret sebanyak 16 ton dan Yogya Group sebanyak 30 ton,” ujarnya.
Kendalikan Inflasi Kebutuhan Pokok, Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Beras
Lebih jauh, pihaknya akan menggelar operasi pasar Beras Medium SPHP dan pasar murah di 30 kecamatan. Operasi pasar yang akan berlangsung mulai 19 Februari sampai 1 Maret 2024 tersebut, di setiap kecamatan akan ada alokasi beras sebanyak 10 ton atau 2 ribu pack dari Perum Bulog.
Baca Juga : Harga Beras di Tasikmalaya Tembus Rp 16500, Ini Siasat Pemkot
Hal tersebut, kata ia, sebagai upaya dalam mengendalikan inflasi dan stabilisasi harga sejumlah kebutuhan pokok, termasuk beras di Kota Bandung.
Harga beras medium di operasi pasar tersebut, yakni Rp 10.600 per kilogram atau Rp 53 ribu per pack. Selain itu, syaratnya bagi satu warga maksimal bisa membeli dua pack beras, dengan mencantumkan KTP warga kecamatan setempat.
Rencananya tiga kecamatan yang menggelar operasi pasar beras pertama, yakni Cibiru, Buah Batu dan Bandung Wetan. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)