Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita NasionalPemilih Pemula dan Isu Hoaks Jelang Pemilu 2024

Pemilih Pemula dan Isu Hoaks Jelang Pemilu 2024

harapanrakyat.com,- Isu hoaks jelang Pemilu menyasar pemilih pemula melalui platform digital. Adanya penyebaran gangguan informasi terkait misinformasi dan disinformasi seputar Pemilu 2024 berdampak tidak sehat dalam perjalanan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Pengawasan Orang Asing di Karawang Jelang Pemilu 2024, Perkuat Sinergitas Tim Pora

Berdasarkan hasil riset CSIS (Center for Strategic and International Studies), sekitar 114 juta orang jumlah pemilih muda (Milenial dan Gen Z) akan menentukan hasil Pemilu 2024.

Hal itu terungkap dalam diskusi menyambut Pemilu dengan tema “Pemilih Pemula dan Isu Hoaks jelang Pemilu 2024” yang digelar AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia) bersama AJI, Mafindo, dan anggota Koalisi Cek Fakta, pada Senin (5/2/2024).

Perwakilan dari Lembaga Riset Binokular Oleg Widyoko menjelaskan, sejak awal Januari-Februari ini tercatat 4 juta lebih percakapan terkait Pemilu 2024. Dari jumlah percakapan sebanyak itu dengan 263 akun yang terlibat, total likes-nya hampir mencapai 178 juta.

“Data tersebut menunjukan interest public memang cukup tinggi. Apalagi tema diskusi ini mengenai pemilih pemula. Binokular mencatat dalam percakapan media sosial ada pertumbuhan audiens yang terlibat,” ujar Oleg.

Dampak Isu Hoaks Jelang Pemilu 2024 bagi Pemilih Pemula

Sementara itu, Ronald Michael Manoach, Tenaga Ahli Bawaslu RI, mengatakan, dari November 2023 hingga Februari 2024, pihaknya menemukan dugaan pelanggaran yang cukup banyak dalam platform. Hal itu pun berdampak terhadap pemilih pemula.

“Berdasarkan hasil pengamatan kami, memang sangat disayangkan dengan adanya aktivitas yang lajunya tak bisa terbendung terkait atmosfer hoaks atau disinformasi yang banyak menyasar pemilih muda atau pemilih pemula melalui platform digital. Dampaknya, perjalanan demokrasi kita menjadi tidak sehat,” kata Ronald.

Baca Juga: DKPP Putuskan Ketua KPU Langgar Kode Etik di Pemilu 2024, Ini Tanggapan THN Amin

Bahkan, Lembaga CSIS melalui program Safer Internet Lab memetakan peta atau distribusi penyebaran gangguan informasi terkait disinformasi dan misinformasi di 34 provinsi.

Kepala Departemen Politik dan Social CSIS Arya Fernandes menjelaskan, pengumpulan data mulai bulan September 2023. Jumlah sampel yang dipilih secara acak mencapai 13,020, dan terdistribusi secara proporsional.

Ia menyebutkan, ada temuan menarik mengenai aksesibilitas internet, yang mana pada tahun 2023 akses publik pada internet meningkat cukup tinggi dari tahun 2019.

“Tahun 2019 ada sekitar 58,3 persen orang mengakses internet, lalu pada tahun 2023 naik menjadi 64,5 persen,” ungkap Arya.

Ia menyebutkan, di perkotaan, sebagian besar yang mengakses internet berasal dari kalangan usia muda yang memiliki pendapatan cukup tinggi dan lulusan pendidikan tinggi.

Kalangan usia muda itu termasuk pihak yang sangat potensial menerima gangguan informasi atau isu hoaks menjelang Pemilu 2024.

Sistem Pemilu Paling Rumit di Dunia

Permasalahan tersebut juga menjadi sorotan Titi Anggraini, Ahli Hukum Pemilu dari Fakultas Hukum UI (Universitas Indonesia).

Ia menyoroti terjadinya kompleksitas pada Pemilu 2024. Hal itu tercermin dari banyaknya pemilih dalam pesta demokrasi tahun ini yang jumlahnya mencapai 204 juta orang. Dengan jumlah kandidat yang tersebar pada ribuan dapil mencapai 214.775 orang.

Titi Anggraini menilai bahwa sistem pemilihan umum seperti ini merupakan sistem pemilu paling rumit di dunia.

Pembina Perludem tersebut juga mengatakan, dengan kandidat yang memiliki latar belakang dan karakteristik beragam, hal ini membuat pemilih mengalami kesulitan. Karena mereka harus membuat keputusan untuk memilih hanya berdasarkan informasi.

Sementara itu, Felix Lamuri, Direktur Eksekutif AMSI, mendesak upaya kolektif sebagai solusi bagi publik untuk menjawab tantangan yang kompleks, dari asupan informasi yang salah.

Baca Juga: 30 Jurnalis Dilatih untuk Bendung Hoax Jelang Pemilu 2024

Dengan dukungan Google News Initiative, Koalisi Cek Fakta menekankan pentingnya memprioritaskan informasi yang akurat. Serta mendorong kesadaran publik jelang Pemilu 2024. (Eva/R3/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...