harapanrakyat.com,- Seorang pelajar SMP tewas terserempet kereta api di perlintasan atau jalur terlarang antara Stasiun Jatinegara dan Pondok Jati, Sabtu (3/2/2024). Remaja tersebut terserempet kereta api yang sedang melintas di jalur tersebut.
Baca Juga: Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, PT KAI: Semua Penumpang Selamat
Kapolsek Matraman, Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Suprasetyo mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi Sabtu siang.
Ia mengatakan, bahwa remaja yang tewas tersebut, saat membuat konten kereta api di pinggir rel.
“Korban masih remaja pelajar SMP,” katanya kepada awak media, Minggu (4/2/2024).
Lanjutnya menambahkan, saat membikin konten, korban bersama dengan satu teman. Namun pelajar SMP itu tidak mengetahui ada kereta api yang lewat.
Padahal, temannya itu sudah memberi mengingatkan ada kereta yang melintas. “Namun korban tidak tahu ada kereta yang melintas,” terangnya.
Kronologi Pelajar SMP Tewas Terserempet Kereta
Sementara itu, jika melihat dari video amatir yang beredar di media sosial Twitter, bahwa tempat pelajar SMP mengambil gambar untuk konten mempunyai 2 jalur.
Ketika proses mengambil video, ada 2 kereta yang lewat dengan jalan berbeda dan berlawanan arah.
Sedangkan korban yang mengenakan baju berwarna kuning dan membawa tas ransel, saat itu sedang menghadap ke salah satu kereta yang melintas.
Namun pelajar SMP berusia 14 tahun itu tidak tahu bahwa ada Kereta Brantas yang lewat di belakangnya.
Meski kereta dua kereta sudah membunyikan klakson, namun korban tidak mendengarnya. Sehingga pelajar SMP itu pun terserempet atau tertabrak kereta yang menuju ke arahnya tersebut sampai tewas.
“Jalur tersebut memang dapat dilewati oleh 2 kereta dengan arah yang berlawanan,” jelas Suprasetyo.
Baca Juga: Aksi Heroik Petugas Stasiun Cibatu Garut Selamatkan Bocil Bermain di Rel Kereta
Menurut Kapolsek Matraman di tempat kejadian memang ada tembok pembatas. Akan tetapi, ada jalan setapak yang biasa warga gunakan untuk menyeberang.
Pelajar SMP yang tewas terserempet itu, sambungnya, memang sering membuat konten kereta yang datang.
“Saat ini korban sudah dievakuasi dan pihak keluarga juga sudah mengambil jasadnya,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)