Motor tidak stabil saat belok memang berbahaya. Sebab, kestabilan motor saat berkendara adalah aspek krusial yang memengaruhi pengalaman dan keselamatan di jalan. Untuk itu, tips otomotif berikut mungkin bisa membantu Anda.
Baca Juga: Efek Tidak Ganti Busi Motor, Kerusakan pada Sistem Kelistrikan
Ketika kita dapat mengendalikan motor dengan baik, perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman. Namun, situasinya menjadi khawatir ketika motor yang kita kendarai tidak stabil, bahkan pada jalan yang seharusnya halus.
Motor Tidak Stabil Saat Belok dan Penyebabnya
Saat bermanuver, seperti dalam tikungan, kendaraan yang tidak stabil tidak dapat mengikuti arahan tubuh pengendara dan cenderung bergerak secara tidak terkendali. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan motor bergoyang saat melaju.
Ketika motor mengalami ketidakstabilan saat belok, hal ini dapat mengancam keselamatan pengendara. Kriteria keamanan dan kenyamanan dalam berkendara sangat penting dan bergantung pada berbagai faktor, di antaranya adalah stabilitas kendaraan yang tidak boleh terganggu.
Seringkali, pengendara merasakan getaran pada stang yang membuat kendaraan sulit dikendalikan, menyebabkan situasi yang berpotensi berbahaya di jalan. Dalam kondisi trek lurus atau saat belok, motor seharusnya dapat berjalan dengan stabil dan terkendali.
Namun, ketika kendaraan sulit Anda kendalikan dan stangnya goyang, mengarah ke kanan atau kiri, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Kerusakan pada Salah Satu Suspensi
Kerusakan pada salah satu suspensi dapat mengakibatkan peredaman yang tidak stabil, sehingga motor cenderung condong ke satu sisi. Hal ini dapat menyulitkan saat melakukan manuver belok atau bahkan membuat motor cenderung berbelok ke arah tertentu tanpa kendali yang memadai.
Salah satu penyebab kerusakan suspensi adalah kebocoran pada seal yang mengakibatkan berkurangnya kandungan oli dalam suspensi. Pemeriksaan dan perbaikan yang tepat pada suspensi diperlukan untuk memastikan stabilitas kendaraan.
Ban Gundul
Ban yang telah aus dapat menjadi penyebab lain dari motor tidak stabil saat belok. Ketika pola ban menjadi tipis atau habis, permukaannya menjadi tidak rata, yang dapat mengurangi daya cengkram ban pada permukaan jalan.
Hal ini menjadi lebih berbahaya terutama saat kondisi jalan basah, di mana grip ban menurun dan risiko tergelincir meningkat. Perawatan dan penggantian ban yang tepat waktu sangat penting untuk menjaga stabilitas kendaraan.
Masalah pada Komstir
Ketika motor sulit Anda kendalikan dan menghasilkan suara keras saat melintas, kemungkinan ada masalah pada komstir. Komstir terdiri dari beberapa ball bearing yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kendaraan saat berbelok.
Ball bearing ini bertugas untuk mengurangi beban saat Anda melakukan manuver. Sehingga memungkinkan Anda untuk dengan mudah memutar kemudi ke kanan atau kiri saat komstir dalam kondisi normal. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi komstir apakah sudah mengalami kerusakan atau tidak.
Velg Bengkok
Meskipun terkadang kita anggap sepele, velg yang bengkok dapat menyebabkan kemudi motor menjadi tidak stabil. Anda mungkin akan merasakan ketidakstabilan saat motor belok atau melaju lurus.
Baca Juga: Komponen Chasis Sepeda Motor, Sistem Kemudi hingga Rem
Velg bisa bengkok karena terhantam lubang yang besar atau mengalami tabrakan keras. Oleh karena itu, diperlukan pengecekan dan perbaikan pada velg untuk mengembalikan kestabilan kendaraan.
Tekanan Udara pada Ban
Tekanan udara dalam ban motor dapat mempengaruhi kemampuan kendaraan untuk menjaga stabilitasnya. Baik karena tekanan udara yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi, kedua kondisi ini dapat menyebabkan sensasi oleng pada kendaraan.
Sebagai seorang pengendara motor yang bertanggung jawab, sangat penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa tekanan udara dalam ban motor sesuai dengan standar yang direkomendasikan. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas dan kinerja kendaraan dalam berbagai kondisi jalan.
Bearing Roda dan Bushing Arm
Bearing roda dan bushing arm yang aus atau rusak juga dapat menyebabkan motor tidak stabil saat belok. Terutama saat melewati genangan air atau banjir, bagian-bagian ini rentan terkena kerusakan akibat paparan air yang berlebihan.
Kerusakan pada bearing roda dapat menyebabkan motor oleng atau bergoyang, terutama saat melakukan manuver belok, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara. Pemeriksaan dan penggantian bearing yang tepat merupakan langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas motor.
Solusi untuk Mengatasi
Pengecekan penyebab utama kestabilan kendaraan penting untuk keselamatan. Periksa kondisi ban. Pastikan permukaannya rata, cek tekanan angin, dan tambalan.
Cek bearing roda. Goyangkan roda, jika oblak, ganti. Periksa segitiga dudukan stang: pastikan sejajar, bisa ke tukang pres jika tidak.
Pengecekan komstir. Periksa sumbu, ganti yang aus. Cek juga kondisi velg dengan cara putar ban, perhatikan gerakan roda, ganti jika bengkok atau retak. Stabilitas motor saat belok yang buruk berpotensi bahaya, segera atasi masalah untuk keselamatan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Motor Mati Kena Air dengan Mudah
Dalam menjaga kestabilan motor saat berkendara, pemeliharaan rutin dan pengecekan secara berkala terhadap semua komponen kendaraan sangatlah penting. Dengan mengidentifikasi dan menangani masalah motor tidak stabil saat belok sejak dini, Anda dapat memastikan bahwa motor tetap stabil dan aman untuk Anda gunakan di jalan raya.(R10/HR-Online)