harapanrakyat.com,- Kecelakaan mobil tertabrak kereta api (KA) terjadi di Malang, Jawa Timur, Minggu (18/2/2024). Kejadian kecelakaan tersebut terjadi di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji.
Meski bagian depan dan belakang mobil rusak parah sampai ringsek, namun sang sopir Daihatsu Ayla dengan nomor polisi N 1280 KO tersebut selamat.
AKP Teguh Iman Sugiharto, Kapolsek Pakisaji mengatakan, sopir mobil Daihatsu Ayla bernama Ahmad Subaidi.
“Pengendara mobil warga Kedungkandang, Kota Malang,” katanya mengutip dari suara.com, Minggu (18/2/2024).
Baca Juga: Pelajar SMP Tewas Terserempet Kereta Saat Bikin Konten di Jatinegara Jakarta Timur
Lanjutnya menuturkan, bahwa mobil yang tertabrak KA Matarmaja sempat terpental sampai sejauh 10 meter dari lokasi kejadian.
Saat itu, korban yang selesai melatih burung hendak pulang ke rumahnya. Namun ketika sampai di perlintasan, muncul kereta api dari arah utara menuju selatan
“Ketika sudah di perlintasan, menurut korban, tiba-tiba ada kereta yang muncul sembari membunyikan klakson,” tuturnya.
AKP Teguh menduga, bahwa pengendara mobil tersebut kurang konsentrasi ketika melintasi perlintasan rel kereta api tanpa penjaga palang pintu tersebut.
“Total kerugian material kisaran Rp 50 juta,” terangnya.
Sementara itu, Andriono (49) salah satu saksi mata kejadian mobil tertabrak KA di Pakisaji, Malang mengungkapkan, ketika kejadian memang tidak ada yang berjaga di palang pintu kereta.
“Terkadang memang ada penjaga, namun kadang-kadang nggak,” ungkapnya.
Baca Juga: Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, PT KAI: Semua Penumpang Selamat
Lebih lanjut Andriono menambahkan, bahwa sebelum melintasi perlintasan kereta api, mobil Daihatsu Ayla tersebut mendadak nyelonong mengikuti motor yang ada di depannya.
Namun saat hendak melintas di perlintasan yang ada di Malang, mobil tersebut tertabrak KA pada bagian kap mesin. Sedangkan untuk sopirnya berhasil keluar dari mobil.
“Kemudian ujung mobil tertabrak dan sampai terlempar,” terangnya. (Adi/R5/HR-Online)
 terjadi di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Malang, Jawa Timur, Minggu (18/2/2024).){kind=link}