Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BanjarMahasiswa di Banjar Bikin Minuman Penangkal Hipertensi dari Kunyit, Ini Khasiatnya

Mahasiswa di Banjar Bikin Minuman Penangkal Hipertensi dari Kunyit, Ini Khasiatnya

harapanrakyat.com,- Kelompok Mahasiswa dari Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya menciptakan produk minuman penangkal hipertensi. Terbuat dari bahan alami kunyit dan jahe diberi nama Kunyit Kesehatan Masyarakat atau KUKEMAS.

Baca Juga: Hipertensi Jadi Masalah Kesehatan yang Dialami Warga Purwodadi Kota Banjar

Obat penangkal hipertensi tersebut karya Kelompok Mahasiswa Universitas Siliwangi yang sedang praktek pembelajaran lapangan di Dusun Kalapasabrang, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.

Perwakilan Kelompok Reyhandra Habib Yanuar mengatakan, kunyit kesehatan masyarakat atau KUKEMAS tersebut minuman serbuk siap seduh yang berasal dari bahan dasar kunyit dan jahe.

Memiliki banyak khasiat khususnya dapat mencegah dan mengendalikan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, menjaga daya tahan tubuh dan melancarkan haid.

“Minuman serbuk ini bisa untuk mengendalikan hipertensi. Proses pembuatannya mudah dan sederhana,” kata Reyhan, Sabtu (3/2/2024).

Bahan untuk proses pembuatan minuman serbuk penangkal hipertensi dari bahan alami tersebut cukup mudah karena tersedia di berbagai tempat.

Proses pembuatan produk minuman kunyit juga cukup praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga bisa jadi alternatif oleh warga untuk mengobati penyakit hipertensi.

Menurutnya, produk minuman penangkal hipertensi tersebut aman untuk dikonsumsi karena menggunakan bahan alami tanpa ada campuran lainnya.

“Proses pembuatannya cukup praktis hanya diiris-iris tipis dijemur sampai kering lalu disangrai. Kemudian dihaluskan dengan cara diblender. Selanjutnya bisa digunakan untuk minuman,” katanya.

Pembuatan produk penangkal hipertensi tersebut merupakan bagian tugas akademik, sebagai praktek pembelajaran lapangan dari Fakultas Ilmu Kesehatan.

“Jadi produk tersebut bagian dari pembelajaran kami. Hasil kegiatan ini berupa program kesehatan. Produk tersebut bisa dikembangkan oleh masyarakat setempat,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...
Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah Ini Fakta-faktanya.

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah? Ini Fakta-faktanya

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya kabarnya telah menikah. Benarkan demikian? Presenter sekaligus komedian ternama, Billy Syahputra, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, adik dari mendiang...