Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita NasionalKontroversi Sirekap Pemilu 2024, Klarifikasi KPU dan Realitas Kesalahan Sistem

Kontroversi Sirekap Pemilu 2024, Klarifikasi KPU dan Realitas Kesalahan Sistem

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, aplikasi Sirekap Pemilu 2024 yang dikembangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sorotan utama di media sosial. Banyak netizen yang menyebarkan video dan dugaan adanya kecurangan terkait sistem rekapitulasi suara yang digunakan dalam aplikasi tersebut.

Dari informasi yang beredar, terdapat sejumlah kesalahan dan eror dalam proses penginputan data melalui aplikasi Sirekap Pemilu 2024. Terutama, angka hasil penghitungan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami perubahan signifikan setelah data dipindai ke dalam aplikasi Sirekap.

Terkait isu tak sedap tersebut, Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, menyangkal adanya upaya manipulasi atau kecurangan dalam penggunaan aplikasi Sirekap.

“Bahwa perbedaan data disebabkan oleh kesalahan dalam proses pemindaian angka ke dalam sistem aplikasi,” jelasnya, Kamis (15/2/2024) di Jakarta.

Baca Juga: Terkait Hasil Pemilu, Kapolri Tegaskan Demonstrasi Boleh, Asal Tertib dan Damai

Hasyim mengakui kesalahan pembacaan data dan berjanji untuk segera mengoreksi data yang tidak akurat. Meskipun demikian, dia menegaskan keberadaan aplikasi Sirekap memberikan manfaat karena memungkinkan publik untuk memantau hasil penghitungan di TPS secara transparan.

Meskipun terjadi kesalahan dalam pengolahan data, Sirekap dianggap sebagai langkah positif dalam upaya KPU untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi terkait hasil pemilu. KPU berkomitmen untuk melakukan koreksi terhadap kesalahan yang terjadi dalam proses konversi data.

Aplikasi Sirekap tidak hanya berperan sebagai alat untuk merekam dan mempublikasikan hasil perhitungan suara, tetapi juga sebagai upaya untuk meminimalisir kesalahan dalam penginputan data serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pemilu.

Meskipun terjadi kontroversi terkait penggunaan aplikasi Sirekap Pemilu 2024, KPU tetap berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi ini. Hal itu guna meningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam pelaksanaan pemilu. Dengan perkembangan teknologi diharapkan proses pemilu di masa depan akan lebih efisien. Selain itu, KPU berharap teknologi yang digunakan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan kejujuran hasil pemilihan umum. (Feri Kartono)

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...