Komponen gardan dan fungsinya berpengaruh terhadap performa mobil. Gardan atau diferensial sebenarnya mempunyai berbagai macam fungsi dengan tujuan utama membedakan putaran roda kiri dan kanan pada satu poros. Kita bisa mengetahui fungsi dari gardan mobil ketika kendaraan tersebut akan belok.
Baca Juga: Ciri-Ciri Gardan Mobil Rusak, Segera Perbaiki Agar Tidak Semakin Parah!
Meskipun mempunyai peranan yang penting, tapi letak gardan mobil itu tersembunyi. Tepatnya berada di antara dua roda bagian belakang
Fungsi utama dari komponen tersebut untuk meneruskan tenaga putar yang berasal dari mesin ke bagian roda agar nantinya mobil bisa bergerak maju dan mundur. Selain itu, komponen ini juga berfungsi memperbesar momen tenaga mobil.
Komponen Gardan dan Fungsinya pada Mobil
Ketika kita berbelok gunakan mobil ke arah kiri maka roda pada bagian kiri mempunyai lintasan lebih pendek daripada bagian kanan. Apabila putaran antara roda kanan dan kiri itu sama akan timbul masalah.
Biasanya masalah tersebut adalah slip pada roda bagian kiri karena putaran roda cenderung lebih banyak dengan jarak lintasannya. Nah, untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut, maka ketahui beberapa komponen gardan dan fungsinya.
Drive Pinion Gear
Komponen gardan yang pertama ada drive pinion gear. Bentuk dari komponen ini sangat unik menyerupai nanas.
Fungsinya sebagai roda gigi pemutar atau driver yang nantinya akan menyalurkan Tenaga dari bagian poros propeller ke rangkaian gardan. Sistem kerja dari komponen ini dalam menyalurkan tenaga sangat halus dan efisien.
Pinion Shaft
Berikutnya ada drive pinion shaft yang juga merupakan salah satu komponen dari gardan itu sendiri. Untuk bentuknya sudah menyatu secara permanen dengan drive pinion gear. Sedangkan fungsinya adalah sebagai poros pemutar guna menyalurkan putaran dan Poros propeller.
Ring Gear
Komponen gardan selanjutnya ring gear dan fungsinya juga sangat penting. Ring gear ini mempunyai ukuran besar berbentuk seperti cincin.
Keberadaan ring gear memberikan manfaat untuk menerima hasil putaran dari pinion drive Gear. Baik rincian maupun pinion drive gear juga disebut sebagai rangkaian final gear karena ring gear berada pada bagian akhir sistem power train mobil.
Differential Carrier
Selanjutnya ada differential carrier. Memberikan fungsi sebagai casing atau rumah untuk meletakkan berbagai komponen gardan lainnya.
Baca Juga: Cara Mengganti Oli Gardan Mobil Sendiri di Rumah
Contohnya adalah ring gear yang menjadi penerima putaran serta terhubung pada differential carrier. Selain itu ada rangkaian spider gear dan set gear yang terletak pada komponen ini.
Spider Gear
Komponen gardan lainnya ialah gear yang memiliki fungsi sebagai gigi pembeda putaran. Untuk Komponen gardan dan fungsinya ini terdiri dari dua bagian, letaknya 90 derajat terhadap side gear. Sehingga ketika mobil akan belok maka tumpuan mobil cenderung ke sisi dalam.
Side Gear
Fungsi dari komponen gardan bernama set gear ini menerima putaran yang sudah dimanipulasi oleh sider gear supaya bisa lanjut ke axle shaft. Axle shaft sendiri berfungsi sebagai alat komponen yang berputar terhadap casing.
Adjuster Nut
Selain itu masih ada adjuster nut yang merupakan komponen gardan dan fungsinya akan berpengaruh terhadap kinerja gardan secara menyeluruh.
Adjuster nut merupakan mur penyetel celah final gear. Celah final gear sendiri mempunyai arti sebagai gerakan yang pinion gear ciptakan ketika berputar sebelum final gear bergerak.
Bearing Cap
Masih ada bearing cap, sebuah komponen yang berfungsi menahan bearing as roda yang terletak dekat side gear. Walaupun yang ditahan hanya bearing akan tetapi secara tidak langsung komponen ini menahan secara keseluruhan rangkaian komponen gardan yakni dari axle shaft housing.
Cara Kerja Ketika Lurus
Sebelumnya sudah terdapat penjelasan bahwa peranan gardan akan kita lihat ketika mengendarai mobil untuk berbelok. Oleh sebab itu, banyak orang yang penasaran bagaimana kinerja komponen tersebut ketika lurus?
Ketika kita menggunakan mobil untuk berjalan lurus berarti posisi gardan juga lurus. Sehingga tenaga putar yang dihasilkan gardan akan masuk ke pinion drive gear. Tenaga putar tersebut akan menuju ke ring gear yang mempunyai mata gigi lebih banyak.
Ketika posisi lurus ke depan mobil membuat RPM pada rangkaian lebih rendah daripada RPM di pinion drive gear. Meskipun RPM ring gear lebih rendah namun torsinya akan bertambah yang menyebabkan putaran pada rangkaian agar menuju ke differential case.
Baca Juga: Gardan Mobil Bunyi Gluduk, Berikut Penyebab dan Solusinya
Tanpa adanya beberapa komponen gardan dan fungsinya tersebut tentu mobil tidak akan bisa melaju dengan baik untuk mengantarkan kita dan keluarga ke tempat tujuan. Jadi Sudah seharusnya, kelengkapan dari komponen tersebut harus selalu kita jaga. Agar nantinya kondisi mobil tetap prima dan performanya stabil. Meskipun letaknya tidak terlihat, tetapi kita juga harus selalu melakukan pengecekan dan service berkala. (R10/HR-Online)