Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita JabarKomisi C DPRD Kota Bandung: Tata Ruang Kota Semrawut Penyebab Banjir

Komisi C DPRD Kota Bandung: Tata Ruang Kota Semrawut Penyebab Banjir

harapanrakyat.com – Bencana banjir masih kerap terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi ancaman bahaya bagi masyarakat ketika memasuki musim hujan. Sejumlah titik yang kerap banjir, seperti Gedebage, Cibaduyut, Pasirkoja dan lain sebagainya. DPRD Kota Bandung pun mengungkap salah satu faktor penyebab banjir tersebut.

Baca Juga : Terkendala Anggaran, Pemkot Bandung Terus Upayakan Penanganan Banjir Gedebage

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Gunawan mengatakan, tata ruang kota yang semrawut, menjadi salah satu penyebab banjir di sejumlah titik di Kota Bandung.

“Pembangunan ada di mana-mana, tapi tidak memperhatikan lingkungan. Dampaknya, bencana banjir di berbagai titik di Kota Bandung,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (29/2/2024).

Menurutnya, tata ruang kota di Kota Bandung saat ini tidak memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunannya. Sehingga ketika tidak terkontrol, maka berdampak pada rusaknya lingkungan, termasuk resapan air tanah.

“Akibatnya bencana banjir terjadi di berbagai titik di Kota Bandung karena banyak bangunan yang tidak memperhatikan lingkungan. Maka perlu adanya perhatian dan ketegasan pemerintah,” ujarnya.

Agus menerangkan, Pemkot Bandung sudah membangun kolam retensi dan rumah pompa. Namun upaya tersebut tidak cukup, karena perlu juga perbaikan serta pemeliharaan drainase. Sebab tidak sedikit bencana banjir yang terjadi di Kota Bandung akibat drainase penuh dengan sampah dan endapan.

“Sampah dan endapan harus segera dibersihkan dari drainase. Karena keberadaannya membuat fungsi drainase tidak maksimal. Ini juga kan bagian dari infrastruktur yang perlu kita perhatikan,” katanya.

Baca Juga : Soal Penanganan Banjir di Bandung Raya Perlu Kerjasama Antar Pemda

Drainase Menyempit Picu Bencana Banjir di Kota Bandung

Ia menerangkan, pembangunan yang ada saat ini, juga membuat drainase menyempit dan memicu terjadinya bencana banjir. Seperti di kawasan Kopo, di mana drainase yang sebelumnya lebar jadi menyempit karena adanya pembangunan.

Kemudian kedalaman drainase yang tadinya 1 meter, lanjut Agus, saat ini hanya 50 sentimeter. Akibatnya, ketika terjadi hujan besar, drainase tidak bisa menampung dan akhirnya meluap ke jalan.

“Karena ada juga warga yang nakal, yang membangun di atas drainase sehingga menyempit dan mengganggu aliran air. Potensi ancaman bencana banjir ini harus kita perhatikan,” ucapnya di Kota Bandung. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...