harapanrakyat.com – Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, program Buruan Sae (Sehat Alami Ekonomis) mampu kendalikan inflasi hingga masalah stunting di Kota Bandung, Jawa Barat. Ia menilai, program Pemkot Bandung tersebut akan berdampak positif jika dilakukan secara masif di masyarakat.
Baca Juga : DPPKB Kota Bandung Targetkan Stunting Turun 14 Persen
“Program Buruan Sae ini sangat strategis, karena mendukung pengendalian inflasi maupun menekan angka stunting,” ungkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/2/2024).
Menurutnya, pada tahun 2024 sebanyak 100 kelompok Buruan Sae baru yang sudah terbentuk di Kota Bandung. Sebelumnya sudah ada 375 kelompok yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Bandung.
Dengan demikian, pihaknya terus gencar melakukan perluasan kelompok Buruan Sae. Upaya tersebut, dalam rangka mendorong masyarakat, terkait penguatan dalam sektor ketahanan pangan.
Melalui program Buruan Sae di Kota Bandung tersebut, maka ketahanan pangan masyarakat bisa dilakukan dengan pemanfaatan lahan terbatas di perkotaan. Lebih jauh, pihaknya menargetkan pada 2024 ini, pihaknya mampu menambah Buruan Sae sebanyak 100 kelompok di tingkat RW.
Baca Juga : Atasi Potensi Stunting, KWT di Cimahi Inovasi Olah Makanan Berbahan Pakcoy
“Jika ini bisa lebih masif lagi, maka dampaknya ke depan yakni lebih terkendali lagi beberapa jenis komoditas. Terutama komoditas yang selama ini bergantung pada wilayah lain,” ujarnya.
Bambang berharap, panen perdana cabe rawit pada tahun 2024 ini bisa memberikan nilai manfaat dan motivasi untuk lebih mandiri kepada warga Kota Bandung.
“Dalam hal ini, pemerintah bisa memberikan pendampingan dan memastikan keberlanjutan program Buruan Sae di Kota Bandung. Program ini mampu mendukung pengendalian inflasi dan stunting di Kota Bandung,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)