Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita JabarKasus Kekerasan dan Pelecehan Anak dan Perempuan di Bandung Barat Meningkat Setiap...

Kasus Kekerasan dan Pelecehan Anak dan Perempuan di Bandung Barat Meningkat Setiap Tahun

harapanrakyat.com – Kasus kekerasan dan pelecehan seksual kepada anak dan perempuan di Bandung Barat, Jawa Barat, terus meningkat setiap tahunnya. Pemkab Bandung Barat mencatat, pada 2023 terjadi 58 kasus pelecehan dan kekerasan. Jumlah itu pun meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga : Anggota DPR RI Ini Soroti soal Gangguan Kesehatan Mental Masyarakat

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Bandung Barat, Rini Haryani mengungkapkan, pada 2022 jumlah kasus pelecehan dan kekerasan seksual mencapai 53 kasus. Sedangkan pada 2021 ada sebanyak 51 kasus.

“Trennya (kekerasan dan pelecehan seksual anak dan perempuan) terus naik. Terutama pada tahun 2023 karena kini banyak korban berani melapor,” kata Rini, Selasa (6/2/2024).

Rini menjelaskan, jika kasus yang paling menonjol di Bandung Barat adalah kasus pelecehan seksual kepada anak. Tercatat ada 30 kasus dari total 58 kasus sepanjang 2023 lalu. Sisanya adalah kasus human traficking dan penelantaran.

“Rasionya, kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak ini dialami oleh 4 dari 100 ribu perempuan dan 5 orang dari 100 ribu anak,” tutur Rini.

Kendati seperti itu, menurut Rini, jika dibandingkan dengan skala nasional, angka kasus kekerasan dan pelecehan seksual perempuan dan anak di Bandung Barat masih terhitung relatif rendah.  Karena prevalensi kasus tertinggi di tingkat nasional adalah 13 orang dari 100 ribu perempuan dan 18 dari 100 ribu anak.

“Kini, banyak dari korban yang berani melapor. Kami juga menyiapkan berbagai program pendampingan,” katanya.

Perkuat Program Perlindungan Korban Kekerasan dan Pelecehan Anak dan Perempuan

Lantaran banyaknya korban yang berani melaporkan kasus kepada anak dan perempuan ini, Rini menjelaskan, Pemkab Bandung Barat mengoptimalisasi Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak atau Geprak.

“Geprak ini memiliki tujuan agar aparat terkait dapat terus mengusut kasus kekerasan dan pelecehan seksual anak dan perempuan secara tuntas. Selain itu, memberi pendampingan hukum dan rehabilitasi pemulihan trauma kepada korban,” katanya.

Baca Juga : Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Jawa Barat Meningkat

Ia pun memastikan, korban mendapatkan layanan kesehatan serta pemulihan trauma. Hal ini menjadi yang paling penting agar masa depan korban tidak terganggu.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Rini, saat ini pihaknya sedang gencar mengkampanyekan program Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital Cegah Kekerasan.

“Program ini kami rancang agar ruang lingkup keluarga dalam masyarakat dapat melakukan antisipasi terhadap tindak-tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Hal itu melalui pola asuh yang baik dan benar,” ucapnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...