Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisKasus DBD di Ciamis Tinggi, Biaya Fogging di Handapherang Dibebankan ke Warga

Kasus DBD di Ciamis Tinggi, Biaya Fogging di Handapherang Dibebankan ke Warga

harapanrakyat.com,- Angka kasus demam berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat saat ini mengalami lonjakan. Tapi biaya fogging di wilayah Puskesmas Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, dibebankan ke masyarakat. Hal tersebut menimbulkan pro kontra di masyarakat.

Baca Juga: Tren Kasus DBD di Kota Banjar Naik, Belum Genap Dua Bulan 31 Terjangkit 2 Meninggal Dunia

Andang Irfan Sahara, wakil Ketua Komisi D DPRD Ciamis menyangkan adanya biaya fogging yang dibebankan kepada masyarakat oleh pihak puskesmas. Padahal lokasi tersebut termasuk endemi DBD.

“Biasanya fogging dilakukan ketika ada permintaan, seperti di satu desa banyak warga terjangkit DBD. Pihak Puskesmas harus melaksanakan, ada pun biaya harus bisa ditanggung oleh pihak Puskesmas,” ungkapnya.

Andang menyebut untuk meringankan beban, puskesmas sebaiknya melakukan antisipasi. Salah satunya musyawarah dengan pihak desa dengan terlebih dulu melakukan musyawarah.

“Biaya fogging ini jangan langsung dibebankan ke warga. Ada atau tidak ada anggaran untuk fogging itu harus dilaksanakan, karena pemberantasan sarang nyamuk jadi tugas bersama,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kabid P2P Dinkes Ciamis Edis Herdis mendapat aduan tersebut dari warga. Ia menyayangkan sikap Kepala Puskesmas Handapherang yang membebankan biaya fogging ke masyarakat. Pihaknya pun telah memanggil Kepala Puskesmas Handapherang untuk mengkonfirmasi hal itu.

“Kami langsung panggil kapus dan meminta keterangan terkait biaya fogging yang dibebankan kepada warga. Itu tidak dibenarkan, kalau pun mengajak partisipasi itu boleh saja, pihak Puskesmas ngobrol dengan desa untuk anggaran fogging,” katanya.

Dinas Kesehatan Ciamis pun mengimbau ke 37 puskesmas agar persoalan fogging diselesaikan dengan baik dan seksama. Jangan sampai membebankan kepada masyarakat.

Diketahui, sampai 23 Februari 2024, jumlah penderita DBD di Ciamis mencapai 169 kasus, 1 orang meninggal dunia. Rinciannya Januari 58 kasus dan Februari 111 kasus dengan 1 meninggal dunia. Di Puskesmas Handapherang sendiri tercatat paling banyak dengan 34 kasus.

“Kasus DBD sekarang meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...
Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Kepulauan Galapagos yang terletak di Samudra Pasifik, merupakan rumah bagi salah satu spesies yang paling ikonik di dunia, yakni kura-kura Galapagos. Kepulauan ini terkenal...
Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...