harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memastikan kejadian sampah yang sempat menggunung di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) beberapa waktu lalu tidak akan terulang lagi.
Pemkot Tasikmalaya mengklaim punya jurus untuk menangani sampah. Jurus tersebut adalah meminta bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan sejumlah perusahaan untuk membeli alat berat.
Sebelumnya, sampah sempat menggunung di beberapa TPS. Hal itu ditengarai akibat alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) rusak. Sementara mobil yang mengangkut sampah tidak bisa masuk ke TPA lantaran jalannya tertutup sampah. Biasanya alat berat akan menyapu jalan masuk mobil pengangkut sampah ke TPA.
Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, agar tidak terjadi penumpukan sampah, pihaknya akan memastikan alat berat tidak rusak.
“Kita akan memastikan bagaimana alat berat tersebut tidak rusak. Sudah mengajukan permohonan bantuan alat berat, karena alat berat harganya tidak murah, yaitu Rp 1,2 miliar,” katanya usai acara Coffee Morning di Kodim 0612 Tasikmalaya, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: Kecewa Berat Sampah Belum Diangkut! Warga Blokade Jalan Pasar Wetan Tasikmalaya
Cheka mengaku sudah mengajukan permohonan bantuan alat berat kepada sejumlah perusahaan. Bahkan pihaknya juga sudah mengajukan permohonan ke pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saya coba mengajukan ke pihak-pihak yang bisa mensupport, baik ke Provinsi maupun ke beberapa perusahaan yang memungkinkan untuk suport, terutama alat berat, karena alat berat yang paling dibutuhkan untuk membersihkan sampah yang ada di TPA Cianggir,” jelas Cheka.
Upaya Pemkot Tasikmalaya Mengurangi Sampah yang Menggunung
Cheka juga mengatakan, pihaknya sedang berusaha mengurangi sampah yang dipindahkan dari TPS ke TPA.
“Cuma memang masih dalam skala mikro, karena memang sampah itu ada dua yaitu, penanganan sama pengurangan,” katanya.
“Yang kita kejar di pengurangan, ada program yang kita munculkan, bagaimana si sampah ini tidak sampai ke TPS, bisa tidak dari kelurahan atau dari Kecamatan agar dikelola,” tambahnya.
PJ Walikota Tasikmalaya tersebut juga sempat ditanya terkait pernyataan aktivis yang menudingnya telah gagal dalam menangani sampah.
“Semua permasalahan sampah di daerah lain, daerah kaya pun, masalah sampahnya tidak selesai,” jawabnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)