harapanrakyat.com,- Dua orang petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Sukaresik dan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia saat bertugas.
Baca Juga: Cerita Warga Tasikmalaya Nyoblos di TPS WC Umum, Enjoy Aja
Arman Ramansyah (28), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 1 Cipondok, Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, meninggal saat hari pencoblosan.
Korban kedua adalah Fuad Kholik (43), Sekretaris PPS Desa Sukamaju, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Dugaan sementara, almarhum Arman yang wafat saat bertugas melaksanakan proses perhitungan suara, mempunyai riwayat penyakit lambung.
Baca Juga: Tarik Minat Pemilih, TPS di Manonjaya Tasikmalaya Dihiasi Wayang Golek
Sedangkan Fuad, petugas TPS Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia dalam proses awal pemilihan presiden karena penyakit jantung.
“Kami KPU berduka. Satu anggota KPPS TPS 1 Cipondok dan Sekretaris PPS Sukamaju wafat saat bertugas,” kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, Kamis (15/2/2024).
Kronologi Dua Petugas TPS di Tasikmalaya Meninggal Dunia
Lanjutnya mengungkapkan, korban Arman awalnya mengeluh sesak napas saat perhitungan suara sekitar pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, rekannya sempat mengingatkan korban untuk istirahat. Namun tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota KPPS.
Kemudian pada pukul 21.00 WIB, almarhum pulang ke rumahnya untuk istirahat. Akan tetapi beberapa jam kemudian, Arman pamit ke orang tuanya untuk kembali menjalankan tugas perhitungan suara.
Alasan korban kembali karena tanggung perhitungan suara akan beres sekitar pukul 23.00 WIB. Namun sebelum kembali ke TPS, almarhum makan terlebih dahulu.
“Pas di TPS almarhum pingsan. Dibawa ke rumahnya, tapi kondisinya semakin kritis. Lalu dibawa ke puskesmas namun nyawanya tidak tertolong,” ungkapnya.
Baca Juga: Innalillahi, Seorang Pemilih di Garut Meninggal di Bilik Suara
Sedangkan, Fuad, petugas TPS yang juga Sekretaris PPS Desa Sukamaju di Tasikmalaya, meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit jantung.
Sebelum Sekretaris PPS Desa Sukamaju wafat, sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Kami mengimbau kepada petugas KPPS untuk tetap memperhatikan kondisi fisik. Jika lelah segera istirahat jangan memaksakan diri,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)