harapanrakyat.com – Selain beras, harga telur ayam di beberapa pasar tradisional di Kota Cimahi, Jawa Barat, mulai mengalami kenaikan cukup drastis. Hal itu akibat pasokan yang terus menipis lantaran libur Pemilu 2024.
Baca Juga : Pakan Ayam Petelur Naik, Peternak di Bandung Barat Terancam Bangkrut
Seorang pedagang telur ayam di Pasar Atas Kota Cimahi, Wandi (48) membenarkan kenaikan harga tersebut. Ia mengatakan, dalam sepekan ini harga telur ayam terus meroket. Bahkan, kenaikan harga pun sudah beberapa kali terjadi. Ia pun mengaku kenaikan harga ini turut mempengaruhi omset penjualannya.
“Dalam waktu sepekan ini harganya (telur ayam) terus mengalami kenaikan. Satu kali naik Rp 1000 per kilogram. Sekarang harganya sudah Rp 30 ribu per kilogram yang semula Rp 26 ribu per kilogram,” katanya, Jumat, (16/2/2024).
Pedagang di Cimahi itu menuturkan, tingginya harga telur ayam ini lantaran pasokan yang sedikit akibat banyak para pemasok yang pulang kampung untuk mengikuti pencoblosan Pemilu 2024. Akibatnya, pengiriman telur ayam pun mengalami keterlambatan dan berpengaruh terhadap kenaikan harga.
Selain itu, lanjut Wandi kondisi kenaikan harga telur ayam seperti ini kerap terjadi setiap datangnya hari libur nasional dan hari besar keagamaan.
Baca Juga : Harga Telur di Cipaku Ciamis Melambung Tinggi
Pedagang telur ayam lainnya, Linda (34) mengungkapkan hal serupa. Ia menuturkan, harga telur ayam di kalangan pedagang di Cimahi saat ini seharga Rp 29.000 per kilogram. Biasanya, lanjut ia, harga ayam telur berkisar antara Rp 26 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram.
Masih menurut Linda masa kampanye dan proses pemungutan suara Pemilu 2024 turut mempengaruhi ketersediaan telur ayam.
“Pengirimannya libur dulu karena peternak ayam petelur pada nyoblos (Pemilu). Tapi saya siapkan stok lebih karena tahu enggak ada pengiriman. Biasanya sih harga telur ayam naik, lalu turun. Nanti mungkin ketika Ramadan dan mau lebaran naik lagi (harga telur ayam),” ujarnya di Cimahi. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)