harapanrakyat.com,- Harga beras di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat merangkak naik. Baik penjual maupun pembeli beras sama-sama mengeluhkan kenaikan harga beras. Harga beras yang awalnya RP 13.000 kini menjadi RP 16.000 per kilogram, Selasa (6/2/2024).
Kenaikan tersebut menurut penjual beras disinyalir akibat dampak kemarau tahun sebelumnya. Para pedagang dan pembeli berharap agar harga beras stabil kembali.
“Iya harganya naik itu tidak langsung, beberapa minggu ke belakang harganya Rp 13.000, terus naik lagi pela- pelan hingga mencapai harga Rp 16.000 per kilonya,” kata Komar penjual beras, Selasa (6/2/2024).
Menurut Komar, penyebab kenaikan beras lantaran tahun 2023 terjadi kemarau, jadi stok petani habis. Sekarang para petani sedang mulai bercocok (tandur) padi.
“Kalau sudah musim panen harga beras pasti turun kemungkinan bulan 5. Kalau sekaligus turun nggak, pasti turun harganya merangkak pelan-pelan,” ungkapnya.
Baca Juga: Harga Beras di Kabupaten Pangandaran Mahal, Tapi Stok Aman
Komar menuturkan, akibat kenaikan harga beras di Tasikmalaya, pembeli jadi mengurangi belanja beras.
“Yang beli beras juga sekarang dengan kenaikan harga beras yang belanja kurang, yang biasanya pada beli beras 10 Kg sekarang mah jadi 3 Kg, kalau dipersenkan dari 100 persen jadi 20 persen sekarang mah yang beli beras, karena memang ada bantuan juga dari Pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang pembeli beras, Wawan mengaku beli beras tidak banyak seperti biasanya, lantaran tidak kuat dengan harganya.
“Ah sekarang mah paling beli beras 3 Kg sudah gak mampu karena mahal, kalau kemarin-kemarin pas harga murah biasanya beli 10 Kg. Semoga secepatnya petani segera panen agar stabil lagi harganya,” pungkas Wawan. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)