harapanrakyat.com,- Sebanyak 14 warga Garut, Jawa Barat, dilaporkan mengalami keracunan makanan, mereka mengalami gejala pusing, mual dan muntah. Medis menduga penyebab keracunan berasal dari hidangan ceker dan kepala ayam yang salah memasak.
Warga Kampung Babakan Jati Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikabarkan mengalami gejala keracunan. Sebanyak 14 pasien terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat, karena mengeluh pusing, mual dan muntah.
“Sebanyak 14 pasien diduga keracunan makanan masal di Kampung Babakan Jati Kecamatan Cihurip,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Sabtu (3/2/2024).
Dari 14 pasien yang sempat mengeluh ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis, sebanyak 12 orang sudah bisa pulang karena kondisinya membaik.
“Pada saat dilakukan pengecekan ke-12 orang pasien sudah dipastikan membaik dan telah pulang ke kediamannya masing-masing, tetapi masih tersisa 2 orang pasien yang dirawat di Puskesmas Cihurip,” tambahnya.
Baca Juga: Korban Meninggal Diduga Akibat Keracunan Sate Jebred Garut Bertambah Jadi 3 Orang
Insiden keracunan ini berawal dari salah satu keluarga pasien hendak menikahkan anaknya ke Kota Bandung pada hari Minggu esok. Kemudian keluarga tersebut melakukan persiapan memasak untuk bekal makanan yang akan dibawa menuju luar kota.
“Keluarga memasak ceker dan kepala ayam menggunakan wajan yang berbeda dari masakan sebelumnya dengan niatan untuk dinikmati bersama-sama. Hidangan ceker dan kepala ayam pun disajikan lalu seluruh anggota keluarga memakannya dengan lahap. Kemudian 30 menit berlalu, satu persatu anggota keluarga merasakan perut mulas, mual, sampai buang air besar berulang kali,” jelasnya.
Sampel makanan yang diguga penyebab keracunan warga ini telah diamankan petugas untuk dilakukan uji laboratorium. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)