harapanrakyat.com,- Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong gerakan Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di setiap daerah. Hal tersebut Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman sampaikan, saat rapat seluruh Kepala Dinas yang membidangi pertanian di provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia secara virtual, Sabtu (17/9//2023).
Rapat nasional secara virtual tersebut, dalam rangka Upaya Khusus (UPSUS) akselerasi produksi padi dan jagung.
Kepala DPKP Ciamis, Slamet Budi Wibowo mengatakan, bahwa dalam rapat tersebut, Andi optimistis, bahwa akselerasi percepatan tanam jagung dan padi, akan semakin mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Menurut Mentan, bahwa pemanfaatan alat mesin pertanian secara optimal, menjadi salah satu faktor utama bagaimana peningkatan Gerakan Percepatan LTT tercapai.
“Dimana tidak ada lahan yang tidak tertanami dan menganggur,” ujarnya Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: DPKP Ciamis Ungkap Deretan Capaian Kinerja Pembangunan Pertanian Tahun 2023
Selain alsintan, sambungnya, faktor benih, pupuk dan pestisida juga sangat berperan penting dalam proses percepatan tanam.
“Hal yang harus di garis bawahi juga, jangan lupa memperhatikan kondisi di lapangan dengan memperhatikan ketersediaan air,” jelasnya.
Lanjutnya menambahkan, Mentan juga mengatakan, selain mengidentifikasi wilayah yang kekurangan air di lapangan, diperlukan faktor pendukung lainnya.
Jadi, agar cepat melaksanakan LTT, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di daerah provinsi dan kabupaten/kota termasuk Ciamis memiliki peran yang sangat penting.
Terutama, dalam berkoordinasi dengan para penyuluh di lapangan, untuk memberikan penyuluhan kepada para petani.
“Sehingga, target LTT bulan Februari 2024 sebanyak 2 juta hektar di seluruh Indonesia bisa tercapai,” katanya.
Target Gerakan Percepatan LTT di Ciamis
Saat ini, kata Slamet, DPKP Ciamis berfokus untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan.
“Ya sesuai dengan arahan Bapak Menteri Pertanian waktu rapat nasional secara virtual,” katanya.
Slamet menyampaikan, untuk Luas Baku Sawah (LBS) di Kabupaten Ciamis sendiri yaitu seluas 32.387 hektare.
Baca Juga: Beli Pupuk Subsidi Saat Ini Tanpa Kartu Tani, DPKP Ciamis: Bisa Tebus Hanya Pakai KTP
Sedangkan pada bulan Oktober 2023 sampai dengan Januari 2024, sudah terealisasi tanam seluas 15.446 hektare.
Adapun potensi tanam sampai bulan Februari sebesar 16.941 hektare. Sementara hingga minggu ke-3 bulan Februari, realisasi luas tanam sebesar 7.696 hektare.
“Maka masih ada selisih belum tanam (bera) seluas 9.245 hektare dari LBS di Kabupaten Ciamis,” katanya.
“Apabila tidak ada gangguan yang berarti, insya Allah target gerakan percepatan LTT sampai dengan Maret 2024 di Ciamis akan tercapai,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)