harapanrakyat.com,- Pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) saat ini tengah membahas program makan siang dan susu gratis. Dalam konteks ini, pemerintah merencanakan program tersebut masuk ke dalam RAPBN 2025.
Namun demikian, langkah pemerintah yang ingin mengintegrasikan program unggulan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran ke dalam Rencana Kerja Pemerintah tersebut mendapat kritik tajam. Contohnya, kritikan dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Singkatnya, Mahfud MD mengkritik langkah pemerintah memasukan program makan siang dan susu gratis ke dalam RAPBN 2025, sebagai langkah keliru. Menurutnya, kebijakan tersebut sama sekali tidak tepat.
“Ya, kurang tepat! APBN itu kan nanti, pemerintah yang sekarang yang menetapkannya,” ujar Mahfud MD yang merupakan Cawapres nomor urut 3, Senin (26/2/2024).
Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan bahwa APBN 2025 adalah program pemerintah saat ini. Jadi, bukan program pemerintah baru (Prabowo-Gibran).
Oleh karena itu, menurut Mahfud MD, program makan siang dan susu gratis harus masuk ke dalam RAPBN Perubahan 2025. Yaitu, setelah Presiden dan Wakil Presiden baru memerintah.
Baca juga: Berbeda dengan Ganjar, Mahfud MD Ogah Urusi Masalah Hak Angket Hasil Pemilu 2024
Integrasi Program Makan Siang dan Susu Gratis ke Dalam RAPBN 2025 Demi Keberlanjutan
Sebelumnya, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pihaknya menyusun skema program makan dan susu gratis adalah demi keberlanjutan pembangunan. Sehingga, program tersebut menjadi bahan bahasan untuk masuk ke dalam Rencana Kerja Pemerintah dan RAPBN 2025.
Selanjutnya, Suharso Monoarfa mengatakan, Bappenas sedang menyiapkan rancangan untuk program makan siang gratis tersebut. Program ini menjadi bagian dari visi dan misi pasangan capres-cawapres nomor urut 02 dalam Pilpres 2024.
Menurut Suharso Monoarfa, pembahasan ini masuk dalam Rapat Kabinet Paripurna. Sebagai langkah, untuk memastikan kelangsungan pembangunan pasca-pelantikan Presiden baru.
Suharso mengatakan, akan mengintegrasikan program makan siang gratis ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Sehingga program tersebut menjadi bagian dari rencana pembangunan nasional.
Selain makan gratis, Bappenas juga sedang menyusun program pemberian susu gratis bagi anak sekolah. Ini juga merupakan bagian dari program yang unggulan dari pasangan Prabowo-Gibran.
Pembahasan program ini bergulir dalam rapat paripurna yang membahas rencana kerja pemerintah dan kebijakan fiskal tahun 2025. Rencana integrasi makan siang dan susu gratis ke dalam RAPBN 2025 akan terwujud setelah pengumuman resmi presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)