harapanrakyat.com,- Pasca pencoblosan Pemilu 2024, puluhan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Banjar, Jawa Barat, alami berbagai keluhan dan harus mendapat penanganan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saifuddin mengatakan, dalam pesta demokrasi ini pihaknya membuka posko kesehatan untuk petugas yang penyelenggara Pemilu.
“Kita di Dinas Kesehatan membuka posko kesehatan, itu dimulai dari tanggal 13 Februari 2024, untuk disiagakan jika ada petugas penyelenggara Pemilu yang sakit,” kata Saifuddin, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: KPU Kota Banjar Tanggapi Soal Ratusan Pasien RSUD Tak Ikut Nyoblos pada Pemilu 2024
Menurutnya, posko kesehatan itu ada di setiap Puskesmas, rumah salah seorang bidan, dan fasilitas kesehatan swasta.
“Posko kesehatan untuk petugas Pemilu ini sampai dengan H-5, dan setiap posko itu wajib melaporkan jumlah kesakitan dan kematian,” terangnya.
Ia menjelaskan, dari data yang tercatat sejak tanggal 13 sampai 16 Februari 2024, ada sebanyak 40 orang pasien yang sudah ditangani oleh Puskesmas maupun fasilitas kesehatan swasta.
Lanjut Saifuddin, 40 orang pasien itu terdiri dari 20 orang petugas KPPS, 1 orang PPS, 1 orang pengawas TPS, 2 orang Bawaslu, 2 orang saksi, 8 orang Linmas, dan 6 orang pemilih atau masyarakat.
“Sampai dengan hari ini sudah ada sebanyak 40 orang pasien yang sudah ditangani oleh Puskesmas maupun fasilitas kesehatan swasta. Ada juga petugas KPPS yang dirujuk ke rumah sakit dua orang,” jelas Saifuddin.
Mayoritas Petugas KPPS di Kota Banjar yang Jadi Pasien Alami Hipertensi dan Gastritis
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Banjar, dr. Ika Rika menambahkan, rata-rata keluhan yang dirasakan oleh pasien di antaranya Hipertensi dan Gastritis atau peradangan pada dinding lambung.
“Untuk penanganan di Puskesmas buka 24 jam, jadi kalau bisa ditangani di Puskesmas nanti diobservasi dulu dan diberikan obat. Tapi kalau ada keluhan berat itu pasti dirujuk ke rumah sakit,” pungkasnya.
Sementara itu, sebelum pelaksanaan Pemilu, Dinas Kesehatan Kota Banjar sudah berupaya menjaga kesehatan petugas pemilu (KPPS) sesuai instruksi Kementerian Kesehatan.
Dimana dalam pelaksanaannya, menggelar skrining, dua kali senam bersama petugas Pemilu, memberikan vitamin. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)