Cara menentukan orde reaksi dapat kita lakukan melalui percobaan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami proses kimia yang terjadi secara alami. Contohnya, dalam lemari pendingin atau kulkas, kita melihat bahwa reaksi kimia berlangsung.
Saat suhu turun, laju reaksi cenderung melambat. Ini mengakibatkan makanan membusuk lebih lambat daripada jika kita simpan pada suhu ruangan. Kondisi ini terjadi karena membusuknya makanan adalah hasil dari reaksi kimia.
Baca Juga: Konsep Reaksi Redoks: Reaksi Elektron, Oksigen, dan Fungsinya
Menurut Wikipedia, dalam bidang kinetika kimia, orde reaksi suatu zat seperti reaktan, katalis, atau produk dapat ditentukan oleh faktor-faktor seperti konsentrasi zat-zat tersebut yang memengaruhi kecepatan reaksi.
Cara Menentukan Orde Reaksi Lewat Percobaan
Penting bagi siswa SMA yang sedang mempelajari Kimia untuk tidak melewatkan pembahasan tentang cara mengetahui orde reaksi, yang secara umum terdiri dari tiga metode.
Penting untuk Anda catat, sesuai dengan sumber yang tercantum pada buku Bank Soal CMS (Cepat Menguasai Soal Kimia) oleh Enik Suyahni (2001:163), orde reaksi adalah eksponen atau pangkat konsentrasi zat yang bereaksi. Ini menunjukkan hubungan antara kecepatan reaksi dengan konsentrasi reaktan.
Orde reaksi merupakan eksponen atau pangkat konsentrasi suatu zat dalam persamaan reaksi kimia. Orde reaksi suatu zat dapat kita peroleh dari hasil penjumlahan orde reaksi setiap zat yang terlibat dalam reaksi tersebut.
Secara umum, dalam reaksi kimia, orde reaksi biasanya berupa bilangan bulat positif. Besarnya orde reaksi juga tidak selalu identik dengan koefisien reaktan (k).
Dalam pelajaran Kimia di SMA, terdapat tiga metode untuk menentukan orde reaksi, yaitu cara logika, cara grafis, dan cara komparatif. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ketiga metode ini, mengambil dari buku CMS (Cepat Menguasai Soal Kimia).
Cara Grafik
Cara menentukan orde reaksi yang pertama yakni metode grafik. Metodenya melibatkan pembuatan grafik laju reaksi yang menggambarkan hubungan antara konsentrasi zat reaktan pada sumbu x dan laju reaksi pada sumbu y.
Dalam grafik ini, garis lurus menunjukkan reaksi orde 1, sementara garis lengkung menandakan reaksi orde 2. Penting untuk Anda catat bahwa jika grafik laju reaksi adalah garis lurus yang sejajar dengan sumbu x, maka orde reaksinya adalah 0.
Jika grafik laju reaksi menampilkan kurva yang bukan berbentuk kuadrat, maka orde reaksi bisa menjadi 3, 4, dan seterusnya.
Cara Logika
Penentuan orde reaksi menggunakan cara logika terjadi dengan memperhatikan bagaimana perubahan konsentrasi zat berbanding dengan laju reaksi ketika konsentrasi zat lainnya tetap. Misalkan kita memiliki reaksi A + B -> C.
Baca Juga: Persamaan Reaksi Kimia dalam Pembelajaran dan Kehidupan
Pada kasus ini, ketika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi A, kita menuliskannya sebagai v = k[A]. Dengan pangkat reaksi A = 1, maka orde reaksi terhadap A adalah 1.
Ketika laju reaksi berbanding lurus dengan kuadrat konsentrasi B, bisa kita tulis sebagai v = k[B]^2. Dengan pangkat reaksi B = 2, maka orde reaksi terhadap B adalah 2.
Laju reaksi sendiri mengacu pada perubahan jumlah reaktan atau produk dalam satuan waktu.
Cara Komparatif
Metode ketiga untuk menentukan orde reaksi bernama metode komparatif. Cara menentukan orde reaksi ini dalam prosesnya melibatkan perbandingan langsung terhadap laju reaksi suatu zat ketika zat lainnya tetap (bisa kita lakukan melalui data percobaan).
Menentukan orde reaksi dalam kimia tidaklah sederhana, namun dengan pemahaman yang tepat dan latihan yang cukup, setiap siswa dapat menguasai konsep ini.
Mempertimbangkan pentingnya orde reaksi dalam memahami proses reaksi kimia dan perkiraan waktu yang diperlukan, pengetahuan ini memiliki nilai yang signifikan dalam studi kimia.
Pentingnya Orde Reaksi
Pemahaman tentang orde reaksi memiliki nilai yang sangat penting dalam studi kimia. Orde reaksi memungkinkan kita untuk memprediksi bagaimana perubahan konsentrasi zat-zat reaktan akan memengaruhi laju reaksi suatu reaksi kimia.
Sehingga pengetahuan tentang orde reaksi juga perlu dalam merancang reaksi kimia secara efisien dan mengoptimalkan proses produksi dalam berbagai industri kimia.
Menentukan orde reaksi merupakan langkah penting dalam memahami reaksi kimia. Metode logika, grafis, dan komparatif merupakan beberapa cara yang dapat kita pergunakan untuk menentukan orde reaksi suatu reaksi kimia.
Baca Juga: Reaksi Eksoterm dan Endoterm, Pengertian Beserta Contoh Penerapan
Dengan pemahaman yang baik tentang orde reaksi dan cara menentukan orde reaksi, kita dapat mengembangkan model matematika yang dapat dipakai untuk memprediksi perilaku reaksi kimia dalam berbagai kondisi. Oleh karena itu, pemahaman tentang orde reaksi memiliki nilai yang sangat penting dalam studi kimia dan aplikasinya dalam berbagai industri dan penelitian ilmiah. (R10/HR-Online)