Cara budidaya burung kolibri agar memberikan keuntungan optimal memang gampang-gampang susah. Kolibri adalah burung hias yang terkenal karena suaranya yang merdu dan corak tubuhnya yang unik. Karena karakteristik yang istimewa ini, kolibri seringkali memiliki nilai jual yang tinggi, menjadikannya sebagai pilihan yang menjanjikan untuk usaha ternak di masa mendatang.
Ya, salah satu jenis burung yang sangat diminati oleh banyak pecinta burung adalah burung Kolibri. Burung ini menjadi buruan utama karena keindahan bulunya dan kicauannya yang menawan. Dengan tubuh yang eksotis, burung kolibri termasuk dalam kategori burung hias.
Baca Juga: Cara Budidaya Burung Lovebird untuk Ternak dengan Tepat
Daripada burung seperti lovebird yang memiliki warna bulu mencolok, burung kolibri jauh lebih mahal. Harganya berkisar antara 100 hingga 500 ribu untuk satu ekor. Namun, harga tersebut sebanding dengan keistimewaan yang dimiliki oleh burung ini.
Meskipun membutuhkan modal besar karena harganya yang tinggi, potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan juga besar. Harga jual yang tinggi tidak mengurangi minat pembeli, sehingga modal yang Anda keluarkan dapat kembali dengan cepat.
Cara Budidaya Burung Kolibri Agar Untung Banyak
Kolibri yang secara ilmiah terkenal sebagai Trochilidae adalah burung kecil berwarna cerah yang memiliki panjang sekitar 6,4 cm. Mereka sebagian besar menetap di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Kolibri adalah salah satu jenis burung terkecil di dunia, dengan berat sekitar 6 gram dan panjang sekitar 6,35 cm.
Wilayah hutan Amazon, Amerika Selatan, menjadi rumah bagi lebih dari 300 spesies burung kolibri. Di sisi lain, kolibri jenis Sword Billed, ensifera ensifera, biasanya ditemukan di bagian barat hutan pegunungan Andes.
Kolibri terkenal sebagai penerbang ulung dengan gerakan sayap yang sangat cepat. Mereka dapat mencapai antara 12 hingga 80 kepakan sayap dalam satu detik.
Bagi yang hendak membudidayakan burung hias ini, berikut tips yang dapat Anda lakukan:
Pemilihan Bibit Burung kolibri
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis burung kolibri yang populer, antara lain kolibri ninja, kolibri gunung, kolibri jawa, kolibri sepah raja, kolibri hitam, kolibri tasik, kolibri kelapa, dan kolibri wulung.
Ketika memilih untuk menernak dan memelihara burung kolibri, penting untuk memilih yang sehat, tanpa cacat, dengan bentuk tubuh yang baik, bulu yang cerah dan halus, mata yang cerah, serta sangat gesit. Idealnya, pilih burung kolibri yang memiliki tubuh berisi namun tidak terlalu kecil.
Jika Anda memilih untuk memelihara burung kolibri jantan, pastikan ekornya rapat ke tengah. Namun, jika Anda berniat untuk memelihara burung kolibri betina, disarankan untuk memilih jenis kolibri ninja.
Umur Burung Kolibri
Cara budidaya burung kolibri selanjutnya adalah memastikan umurny. Pastikan burung kolibri yang akan diternak telah mencapai usia dewasa, minimal burung kolibri jantan berumur 2 tahun dan burung kolibri betina berumur sekitar 1,5 tahun.
Persiapan Kandang dan Sarang
Buatlah kandang untuk burung kolibri menggunakan kawat ram berukuran 1 x 2 meter. Pastikan kandang Anda tempatkan di dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan menerima paparan sinar matahari secara maksimal.
Baca Juga: Cara Budidaya Burung Perkutut untuk Pemula yang Anti Gagal
Untuk sarang burung kolibri, Anda dapat menggunakan serabut kulit kelapa dan kapas dalam jumlah yang cukup, atau menggunakan rambut jagung kering. Bahkan serat nanas juga bisa Anda gunakan.
Untuk memperkuat dan memberikan kenyamanan pada sarang burung, sediakan daun mangga. Anda dapat menggantungkan daun mangga kering pada ranting pohon di dalam kandang menggunakan serabut sumbu kompor.
Tempelkan kapas yang telah dilumuri dengan kuning telur, sehingga burung kolibri jantan akan tertarik untuk datang dan membuat sarangnya.
Perawatan
Cara budidaya burung kolibri berikutnya adalah perawatan. Merawat burung kolibri memerlukan perhatian khusus dalam beberapa aspek. Pertama, berikan makanan berkualitas seperti campuran madu dan air serta voer untuk perkembangan yang optimal.
Kedua, simpan burung pada pagi hari ketika udara masih sejuk, memberi rangsangan alami bagi kicauannya. Selama sekitar 2 jam, burung dapat terpapar udara segar dan embun, memperkuat kicauannya.
Ketiga, memandikan burung secara rutin di pagi atau sore hari dengan semprotan air untuk mencegah stres dan menjaga kebersihan. Terakhir, setelah dimandikan, jemur burung di tempat yang tidak terkena langsung sinar matahari pada jam 9 – 10 pagi.
Ini membantu burung mengering secara alami tanpa risiko terbakar matahari. Dengan perawatan yang tepat, burung kolibri dapat tetap sehat dan aktif.
Ketika kita ingin mengembangbiakkan burung tersebut, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah mencari burung kolibri jantan maupun betina yang tubuhnya tidak cacat, gerakan lincah dan nafsu makan tinggi.
Menjodohkan kolibri jantan dan betina tidak langsung dalam satu sangkar. Melainkan kita harus memasukkan kolibri jantan dan betina di sangkar yang berbeda. Baru setelah itu sangkarnya kita dekatkan agar burung tidak stres dan saling mengenal.
Baca Juga: Cara Budidaya Burung Nuri, Berikut Tahapannya
Demikian beberapa cara budidaya burung kolibri. Untuk mendukung reproduksi yang optimal, penting untuk memberikan pakan dan minuman yang sesuai. Berikan pakan berupa kroto, air gula, susu, dan air putih matang. Gantilah pakan dan minuman secara teratur setiap malam hari untuk menghindari gangguan pada proses perkawinan burung kolibri dan memastikan kondisi nutrisi yang baik. (R10/HR-Online)