harapanrakyat.com,- Calon anggota DPRD Jabar dari PKB, Humaira Zahrotun Noor, cabut semua atribut kampanye dirinya. Ini seharusnya menjadi inspirasi bagi seluruh caleg di manapun.
Baca Juga: DPRD Jawa Barat: Tenaga Kesehatan Terbatas, Masyarakat Belum Rasakan Layanan Maksimal
Inisiatif politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa mencabut seluruh atribut kampanyenya itu, baik banner maupun baliho yang selama ini terpasang, patut menjadi contoh caleg lain.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah kepada awak media di Bandung, Minggu (11/2/2024).
LSI Denny JA Respon Positif Humaira Cabut Atribut Kampanye Sendiri
LSI Denny JA merespon positif kegiatan yang dilakukan Caleg DPRD Jabar, Humaira dari daerah pemilihan Bandung, saat memasuki masa tenang mulai tanggal 11-13 Februari. Yaitu, kegiatan mencabuti seluruh atribut kampanye dari ruang publik.
Menurut Toto, sebagai caleg termuda, apa yang Humaira lakukan itu seharusnya membuat malu para caleg dari partai lain.
Karena, lanjut Toto, apa yang ia lakukan saat memasuki hari tenang itu bukan saja benar dan tepat. Tapi membuktikan bahwa Humaira punya tanggung jawab moral yang tinggi.
Sehingga sangat wajar jika survei LSI Denny JA menunjukan elektabilitas Humaira cukup tinggi. Hal itu karena berbagai program dan kegiatan putri dari Cucun Ahmad Syamsurijal (Ketua Fraksi PKB DPR RI) itu bukan saja masif. Tetapi juga menarik simpatik warga.
“Misalnya, Humaira yang usianya masih sangat muda itu sudah menunjukkan kepeduliannya melalui kegiatan Jumat Berkah dengan menyediakan bubur gratis. Programnya itu mendapat sambutan positif. Hal itu bisa terlihat dari panjangnya antrian warga yang ingin menikmati bubur gratis dari Humaira,” kata Toto.
Baca Juga: Toto Izul Fatah Sebut, PPP Lebih Strategis Fokus Pileg Ketimbang Pilpres
Begitu juga dengan kegiatan Humaira saat mencabut dan membersihkan semua atribut kampanye pencalonannya yang selama ini menghiasi jalan-jalan di Kabupaten Bandung sebagai dapilnya.
Warga Ikut Bersihkan Atribut Kampanye Humaira
Warga sangat menyambut positif sehingga ada beberapa diantaranya yang ikut membersihkan atributnya itu.
Saat memulai kegiatan tersebut di Desa Sukaraja, Selokan Jeruk, Minggu (11/2/2024), Humaira mengaku hanya mencabut atribut kampanye yang ia pasang. Tidak ikut mencabut atribut kampanye milik caleg dari partai lain.
“Ya, ini kan bagian dari tanggung jawab moral saya kepada rakyat yang akan memilih saya. Terutama dalam kontek ikut memelihara kebersihan lingkungan. Masa kita yang pasang tapi orang lain yang harus membersihkannya. Kalau untuk pasang atribut sanggup, kenapa ketika membersihkannya tidak sanggup,” ungkap Humaira.
Untuk itu, Humaira mengajak para caleg lain untuk melakukan aksi serupa, yaitu mencabut semua atribut kampanye yang selama ini mereka pasang.
Baca Juga: Pemilu Presiden 2024 Satu Putaran Makin Terbuka untuk Prabowo-Gibran
“Jadi jangan semua itu kita bebankan kepada petugas Satpol PP atau kepada rakyat yang akan memilih,” pungkas Humaira. (Eva/R3/HR-Online/Editor: Eva)