harapanrakyat.com,- Buntut kasus 16 tahanan kabur, membuat Kapolda Metro Jaya memutasi Kompol Hans Philip Samosir dan Kompol William Alexander.
Sebelumnya, Kompol Hans Philip Samosir menjadi Kapolsek Metro Tanah Abang. Sedangkan Kompol William adalah Wakapolsek.
Adapun kejadian 16 tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang itu, terjadi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 02.40 WIB.
Gegara kejadian tersebut, Irjen Pol Karyoto yang merupakan Kapolda Metro Jaya, memutasi keduanya ke posisi lain.
Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya, membenarkan perihal mutasi buntut dari kasus 16 tahanan yang kabur.
Mutasinya tersebut berdasarkan surat telegram rahasia Kapolda Metro Jaya per Jumat (23/2/2024).
“Mutasi untuk kebutuhan organisasi,” katanya mengutip dari Suara.com, Minggu (25/2/2024).
Berdasarkan telegram rahasia tersebut, Kompol Hans Philip pindah ke Polda Metro Jaya sebagai Kanit I Bagwasiddik Ditreskrimum.
Baca Juga: Heboh Polisi Tilang Pengawal Ambulans, Polda Metro Jaya: Mereka Langgar Aturan!
Sedangkan AKBP Aditya Simanggara Pratama saat ini menjabat sebagai Kapolsek Tanah Abang, atau yang menggantikan Kompol Hans Philip.
Adapun yang menggantikan Kompol William yang kini ke Kasubbagrebprogar Polres Metro Jakarta Pusat, adalah AKP Acep Atmadja.
Walaupun membenarkan mutasi buntut kasus tahanan kabur, akan tetapi Kabid Humas Polda Metro Jaya tidak terlalu banyak mengomentari mutasi mantan Kapolsek Tanah Abang tersebut.
Sebelumnya, sepuluh tahanan berhasil ditangkap, sedangkan sisanya yakni 6 masuk ke dalam DPO alias daftar pencarian orang (DPO).
Para tahanan tersebut mengaku, bisa kabur setelah selama 3 minggu dengan memakai gergaji besi mereka berhasil memotong teralis ventilasi kamar mandi.
Ternyata sampai tidak bisa terdengar suara ketika menggergaji teralis ventilasi, karena para tahanan secara bergantian bernyanyi.
Pihak kepolisian kemudian berhasil mengamankan RA, yang ikut membantu 16 tahanan kabur dengan membawa gergaji.
Buntut dari kasus tahanan yang kabur tersebut, bukan hanya memutasi Kompol Hans dan Kompol William. Namun juga petugas kepolisian harus kembali menangkap 6 tahanan lainnya. (Adi/R5/HR-Online)