Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita JabarBeras di Kota Bandung Langka, Legislator Minta Lintas Sektor Turun Ke Pasar...

Beras di Kota Bandung Langka, Legislator Minta Lintas Sektor Turun Ke Pasar Tradisional

harapanrakyat.com – Dalam beberapa waktu terakhir, kelangkaan beras terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat. Hal itu mengakibatkan tingginya harga beras. Kondisi ini pun mendapat perhatian DPRD Kota Bandung.

Baca Juga : Kelangkaan Beras di Toko Ritel, Aprindo Jawa Barat Beri Penjelasan

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan meminta kerjasama seluruh stakeholder dalam pengawasan komoditas beras di Kota Bandung, Jawa Barat.

“Kerjasama dari berbagai pihak, tidak hanya Bulog, tapi juga Dinas Ketahanan Pangan, Bapanas (Badan Pangan Nasional), termasuk Satgas Pangan,” ungkapnya seusai monitoring Gudang Bulog Kota Bandung, Senin (19/2/2024).

Menurutnya dengan upaya tersebut, maka tidak ada oknum yang mempermainkan harga maupun stok sembako memanfaatkan langkanya beras di Kota Bandung saat ini. Terutama ketika masyarakat membutuhkan bahan pokok, yang biasanya meningkat jumlahnya menjelang Ramadan.

“Jadi, tidak ada pemain yang mempermainkan harga beras saat situasi seperti ini. Apalagi di lapangan terjadi banjir yang menghambat panen, termasuk El Nino juga. Tapi kita ikhtiar dalam mengendalikan harga di Kota Bandung,” ujarnya.

Lebih jauh, Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir, terkait kelangkaan beras di Kota Bandung. Sebab ketersediaan beras di Gudang Bulog yang aman dan cukup.

Baca Juga : Pemkot Bandung Pastikan Stok Beras di Toko Ritel Sudah Tersedia

“Stok beras di Bulog Kota Bandung cukup melimpah. Bahkan dapat laporan hari ini sudah mengeluarkan 140 ton beras medium SPHP, khusus untuk Kota Bandung,”  katanya.

Atasi Kelangkaan Beras di Kota Bandung, Bulog Sebar 140 Ton Beras SPHP

Berdasarkan laporan yang ia terimanya, penyaluran beras oleh Bulog Kota Bandung itu ke sejumlah sektor. Di antaranya sekitar 40 ton beras untuk operasi pasar dan pasar murah tingkat kecamatan. Kemudian 30 ton beras untuk ke toko ritel, dan 70 ton beras ke pasar -pasar tradisional di Kota Bandung.

“Terkait beras di luar itu, maka betul-betul perlu ada monitoring lintas sektor baik itu dinas ketahanan pangan, dinas perdagangan, maupun Bulog. Bersama-sama turun ke lapangan agar stok beras di Kota Bandung tidak langka dan bisa terkendali,” ujarnya.

Dengan beragam upaya tersebut, Tedy berharap ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya terkendali, terlebih dengan adanya pasokan dari pusat. Sehingga adanya imej bahwa menjelang Ramadan harga kebutuhan pokok meningkat, tidak terjadi. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Dapat Tudingan Jiplak Lagu dari Musisi Luar Negeri, Begini Tanggapan Bernadya Ribka

Dapat Tudingan Jiplak Lagu dari Musisi Luar Negeri, Begini Tanggapan Bernadya Ribka

Penyanyi Bernadya Ribka baru-baru ini mendapat tudingan jiplak lagu dari musisi luar negeri. Kabar tersebut ramai menjadi perbincangan usai salah satu warganet menuduh penyanyi...
Laga Terakhir Persib Bandung

Harus Tetap Juara, Dua Laga Terakhir Persib Bandung Sarat Beban Gengsi!

Persib memang sudah mengantongi gelar juara Liga 1 2024-2025. Namun pertandingan belum usai, sebab masih ada dua laga terakhir Persib Bandung di Liga 1...
Hikmah Berjabat Tangan, Lebih dari Sekadar Salam

Hikmah Berjabat Tangan, Lebih dari Sekadar Salam

Hikmah berjabat tangan bukan sekadar tradisi atau formalitas saat bertemu seseorang. Dalam Islam, setiap gerakan, termasuk berjabat tangan, menyimpan makna dan nilai ibadah yang...
Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Kelapa Dua Depok merupakan sebuah wilayah yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat. Wilayah ini rupanya memiliki jejak sejarah yang panjang dan signifikan. Baik...
Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16 jangan sampai lepas dari incaran kalangan gamer. Hal ini karena laptop tersebut memang ditujukan oleh memenuhi kebutuhan gaming. Karena hal itu,...
Perjalanan Panjang Persib Bandung

Sempat di Peringkat 8, Berikut Perjalanan Panjang Persib Bandung hingga Juara Back to Back Liga 1 2024-2025

Perjalanan panjang Persib Bandung sebelum akhirnya berhasil menyegel gelar juara back to back tentunya melelahkan. Bahkan Tim Maung Bandung ini sempat terdampar di peringkat...