harapanrakyat.com – Bencana angin kencang yang menerjang Desa Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyebabkan seorang warga di Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal. Kejadian bencana alam itu terjadi pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem di Pangandaran, Sejumlah Rumah Rusak Terdampak Angin Kencang
Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengatakan, korban meninggal lantaran tertimpa puing-puing material bangunan saat bencana angin kencang terjadi. Meski demikian, lanjut ia, pihaknya belum memperoleh keterangan lengkap mengenai identitas korban tersebut.
“Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Sidoarjo, warga yang meninggal akibat tertimpa material itu berusia 54 tahun,” ungkap Muhari dalam keterangan resminya, Senin (5/2/2024).
Muhari menambahkan, selain menyebabkan 1 orang meninggal, dalam bencana angin kencang itu ada pula dua warga lainnya yang mengalami luka-luka. Satu korban luka telah mendapatkan perawatan kesehatan di RS Yapalis. Sedangkan satu korban lainnya mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Prambon.
“Angin kencang ini terjadi bersamaan dengan hujan ringan hingga lebat pada Minggu sore. Ada beberapa wilayah di Sidoarjo yang terdampak akibat kejadian ini,” tuturnya.
Wilayah terdampak bencana angin kencang itu di antaranya Kecamatan Krian, Balongbendo, dan Tarik. Laporan BPBD setempat menyebutkan kelurahan atau desa terdampak di kecamatan tersebut, yaitu Kelurahan Krian, Desa Kemangsen dan Kalimati.
Sedangkan di Kecamatan Prambon, terdapat dua desa terdampak yaitu Desa Wonokerto dan Bendo Tretek.
“Terlaporkan juga sejumlah kerusakan rumah warga dalam kejadian ini. Untuk data sementara (kerusakan rumah) 21 rumah di Kecamatan Prambon mengalami rumah rusak ringan. Kemudian di Kecamatan Krian ada 96 unit. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak,” ucapnya.
Bencana Angin Kencang di Sidoarjo Tumbangkan Sejumlah Pohon
Selain mengakibatkan kerusakan atap rumah, lanjut Muhari, bencana hidrometeorologi basah ini pun turut menumbangkan sejumlah pohon.
Pohon-pohon tumbang terjadi di Jalan Bypass Krian, Jalan Bypass Balongbendo, Jalan Raya Prambon, dan Kantor Camat Prambon.
Baca Juga : Waspada! Bencana Hidrometeorologi Mengintai Kabupaten Bandung
“Perkembangan pada Minggu (4/2/2024) pukul 18.00 WIB, petugas gabungan dan warga telah membersihkan pohon tumbang akibat bencana angin kencang itu,” katanya.
Menghadapi bahaya angin kencang ini, lanjut ia, BNPB mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga. Adanya korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan material bangunan, warga dapat melakukan penguatan dan memastikan struktur rangka atap rumah yang kokoh.
“Untuk menghindari dampak pohon tumbang akibat bencana angin kencang, masyarakat dapat memangkas ranting-ranting pohon yang ada di sekitar rumah,” ujarnya. (Ecep/R13/HR Online)