harapanrakyat.com – Bangunan SD Negeri Babakan Talang di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ambruk. Hal itu lantaran adanya aktivitas pergerakan tanah yang terjadi di wilayah itu beberapa hari terakhir.
Baca Juga : Pergerakan Tanah di Rongga Bandung Barat Kian Meluas, BPBD Libatkan Tim Geologi
Ambruknya bangunan SD tersebut terjadi pada Kamis (29/2/2024). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu lantaran pihak sekolah sudah mengosongkan bangunan itu jauh-jauh hari.
Sebagai informasi, beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat, terjadi pergerakan tanah. Hal itu pun berdampak pada ambruknya salah satu sekolah dasar, bahkan tanah lapangan sekolah pun terbelah kurang lebih 50 sentimeter. Selain itu, akibat pergerakan tanah ini banyak rumah warga sekitar pun mengalami kerusakan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Asep Sehabudin menjelaskan, pergeseran tanah tersebut mengakibatkan terjadinya kerusakan pada bangunan SDN Babakan talang sekitar 80 persennya.
“Saat ini bangunan sekolah sudah ambruk. Pihak sekolah mengosongkan karena pergeseran tanahnya semakin masif dan tanah itu terus bergerak,” katanya, Kamis (29/2/2024).
Ambruknya bangunan sekolah itu, lanjut Asep, tidak langsung terjadi, melainkan roboh sedikit demi sedikit. Beruntung, kejadian ini tidak sampai memakan korban jiwa setelah sebelumnya bangunan dikosongkan terlebih dahulu.
Baca Juga : Fakta Korban Rumah Ambruk di Banjaranyar Ciamis yang Rata dengan Tanah
“Pihak sekolah sudah memindahkan kegiatan belajar mengajarnya ke sekolah lain. Jadi tidak sampai ada korban jiwa,” ucapnya.
Sebelum Bangunan Ambruk, Kegiatan Belajar Siswa Sudah Numpang di Sekolah Lain
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Bandung Barat, Wawan Hernawan membenarkan kegiatan belajar mengajar di sekolah itu sudah pindah ke sekolah lain.
“Siswa semuanya dari kelas 1 sampai 6 kami pindahkan ke sekolah lain yang berada berseberangan dengan SDN Babakan Talang. Waktu belajarnya bergantian. Ada siswa yang masuk pagi dan ada yang siang,” tuturnya.
Mengenai ambruknya bangunan sekolah lantaran pergeseran tanah itu, menurut Wawan, Pemda Bandung Barat akan menganggarkan biaya perbaikan. “Perbaikan sekolah itu jadi prioritas dan sudah tercatat pada Dokumen Penggunaan Anggaran Pemda Bandung Barat melalui Dinas Pendidikan untuk rehab,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)