harapanrakyat.com,- Kondisi bangunan Puskesmas Pembantu Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran rusak parah. Bahkan, kondisi tersebut sudah berlangsung puluhan tahun terbengkalai.
Kades Jayasari Oban Subandi mengatakan, sudah sejak lama bangunan tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya. Selain karena lapuk, kondisinya juga memprihatinkan.
“Untuk pelayanan kesehatan kita alihkan ke kantor desa. Soalnya bocor di mana-mana dan sudah lapuk,” terangnya, Minggu (4/2/24).
Oban menyebut, bangunan tersebut sudah rusak parah sejak 10 tahun lalu. Namun saat ini belum ada perbaikan.
Ia mengungkapkan, sebetulnya pihak desa sudah melaporkan terkait kondisi tersebut ke pihak berwenang agar ada perbaikan. Namun hingga saat ini belum ada realisasi.
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Pangandaran, Sejumlah Rumah Rusak Terdampak Angin Kencang
“Kami sempat mendapatkan kabar bahwa bangunan Pustu itu akan dibangun pada tahun 2023 kemarin. Namun mungkin karena adanya wabah Covid-19, sehingga rencana pembangunan itu tidak jadi,” paparnya.
Karena bangunan tersebut kini semakin parah, pihaknya berharap agar ada rehab total. Harapannya dengan begitu pelayanan kesehatan masyarakat bisa kembali normal.
Sementara itu, Bunyamin tokoh pemuda Kecamatan Langkaplancar mengatakan, Pustu adalah sarana umum yang sangat vital.
Lantaran kondisinya sudah tidak layak pakai, pihaknya menilai perlu adanya instansi terkait memperhatikan fasilitas umum tersebut. Terlebih masyarakat di Jayasari jaraknya jauh dengan Puskesmas Kecamatan Langkaplancar.
“Kami harap ini menjadi salah satu prioritas pembangunan dari pemerintah,” ujarnya.
Biasanya, kata Bunyamin, masyarakat yang sakit akan mendapatkan penanganan awal dulu di Pustu, baru kemudian ke Puskesmas Kecamatan.
“Termasuk yang melahirkan juga begitu polanya. Namun kalau seperti ini kan tidak elok. Kalau di ruangan desa kan tidak ada ruangan persalinan. Jadi kami harap Pustu Desa Jayasari ini bisa mendapatkan perhatian,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)