harapanrakyat.com,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut, Jawa Barat, ingatkan pemilih agar bijak membawa ponsel ke bilik suara pada pemungutan suara pada 14 Februari esok. Selain melarang memotret hasil pencoblosan suara pribadi untuk kepentingan konten, Bawaslu juga mengingatkan janji dokumentasi hasil pencoblosan untuk kepentingan politik uang, merupakan pelanggaran asas kerahasiaan.
Pemungutan suara Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden 2024 tinggal menghitung jam. Potensi politik uang sangat rawan terjadi di masyarakat selaku pemilih.
Bawaslu Garut pun ingatkan pemilih agar bijak menggunakan ponsel, apalagi mengunggah hasil pencoblosan di bilik suara. Upaya itu dinilai telah menceserai asas rahasia.
“Asas rahasia tidak boleh disebar, mengambil ponsel boleh, tapi tidak untuk memposting hasil pencoblosan,” kata Ahmad Nurul Syahid, Ketua Bawaslu Garut, Senin (12/2/2024).
Baca Juga: Pemungutan Suara Pemilu 2024 Tinggal 2 Hari! Ribuan Aparat di Garut Mulai Digeser ke TPS
Ia juga tak memungkiri berbagai modus politik uang agar suara bisa didapat dari pemilih kerap dilakukan para tim sukses calon. Modus itu berupa bukti foto pencoblosan calon yang harus dikirim ke tim sukses tertentu.
“Money politik pasca nyoblos, seolah ada janji tapi harus nyoblos dulu kemudian bukti foto harus dikirim. Itu tentu tidak boleh, rakyat memiliki hak memberikan suara itu mempunyai asas rahasia,” tambahnya.
Bawaslu telah menyebar tim pemantau Pemilu hampir di seluruh TPS di Garut. Mereka akan bertugas mengawasi kecurangan Pemilu termasuk politik uang yang biasanya dilakukan para oknum calon tertentu. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)