Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita Jabar7 Siswa SD Keracunan Jajanan, Pj Bandung Barat Tegaskan Ini!

7 Siswa SD Keracunan Jajanan, Pj Bandung Barat Tegaskan Ini!

harapanrakyat.com – Buntut adanya kasus keracunan jajanan di SDN 2 Bojong, Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif segera lakukan pengawasan jajanan. Upaya itu khususnya ia perketat di sekolah dasar.

Baca Juga : Murid SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan, Ternyata Makan Ini!

Arsan mengatakan, pihaknya meminta Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat menjalankan pengawasan berjenjang. Terutama pengawasan jajanan anak. Selain itu juga memberikan edukasi kepada siswa dan orang tua siswa tentang makanan yang higienis.

“Saya harus koordinasi betul dengan Dinas Pendidikan dan juga Dinas Kesehatan agar mengawasi betul jajanan di sekolah,” ucap Aran Latif, Kamis (29/2/2024).

Sebelumnya, 7 siswa SDN 2 Bojong, Rongga, Bandung Barat, Jawa Barat, pada Selasa (27/2/2024), mengalami keracunan setelah makan jajanan di sekolah. Kini, BPOM sudah mengambil sampel makanan ke laboratorium kesehatan. Hal itu untuk mengetahui penyebab keracunan terjadi.

“Dinas perdagangan harus dapat memetakan dan memastikan jajanan tersebut seperti apa dan yang pasti harus aman konsumsi,” tuturnya.

Baca Juga : Pemkab Bandung Barat Cabut Status KLB Keracunan Massal

Kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat, Asep Dendih mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat bersama dengan semua kepala sekolah. Hal itu untuk mengantisipasi agar keracunan jajanan tidak terulang.

Asep mengajak, orang tua dari siswa menyiapkan bekal makanan dari rumah untuk anaknya agar makanan yang siswa konsumsi benar-benar aman.

“Orang tua lebih tahu makanan yang aman bagi anaknya. Kami sudah minta kepada pihak sekolah benar-benar mengawasi jajanan bagi para siswa di sekolah agar tidak ada lagi kasus keracunan jajanan,” katanya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...