3 waktu yang dilarang untuk tidur dalam ajaran Islam penting umat muslim ketahui. Dalam agama Islam memang ada waktu tertentu yang tidak boleh untuk tidur. Ajaran Islam telah mengatur semua perkara, termasuk waktu tidur umat muslim.
Baca Juga: Tidur Menghadap Kiblat, Sunnah Rasul yang Kaya Manfaat
Maka dari itu, penting untuk mengetahui waktu tidur yang tidak boleh umat muslim lakukan. Sejatinya, tidur termasuk momen istirahat untuk memulihkan tenaga. Karenanya, perlu memperhatikannya karena istirahat yang cukup bisa mendatangkan kebaikan.
3 Waktu yang Dilarang untuk Tidur dalam Islam
Tidur atau terlelap menjadi pelepas lelah ketika seharian beraktivitas. Dengan begitu, bisa membuat rasa lelah di tubuh hilang dan kembali bugar.
Hal ini membuat semua orang membutuhkan waktu istirahat supaya bisa menjalankan rutinitas dengan lancar. Walaupun terkesan sepele, waktu istirahat memiliki aturan tersendiri dalam agama Islam.
Tidak semua jam bisa menjadi waktu istirahat yang baik. Bahkan Rasulullah SAW juga telah menjelaskan bahwa terdapat beberapa larangan istirahat. Bukan tanpa alasan sebab ada beberapa yang mendasarinya.
Dengan adanya alasan yang kuat, penting untuk memahami dan mengamalkannya. Lebih baik juga mengajarkan kepada orang terdekat agar tidak melakukannya. Berikut waktunya.
Tidur Selepas Sholat Subuh
Salah satu dari 3 waktu yang dilarang untuk tidur yaitu setelah sholat Subuh. Allah SWT membenci waktu istirahat setelah menunaikan ibadah Subuh atau haylulah.
Kata haylulah berasal dari kata hala yahulu haulan yang memiliki arti mencegah atau menghalangi. Waktu pagi hari setelah sholat Subuh jadi jam-jam paling nyaman untuk berbaring lagi.
Tetapi, sebaiknya menghindari jam tersebut untuk istirahat. Hal itu karena bisa mengurangi produktivitas. Seseorang bisa bangun terlalu siang akibat istirahat setelah Subuh.
Bangun terlalu siang juga menjadi salah satu penyebab datangnya rezeki di pagi hari terhalang. Rasulullah SAW telah berdoa kepada Allah SWT untuk umatnya supaya meminta berkah di waktu pagi sesuai HR Abu Dawud. Tidak hanya itu, Rasulullah juga bersabda di HR Thabrani, apabila selesai sholat Subuh jangan tidur tanpa mencari rezeki.
Setelah Sholat Ashar Menjelang Maghrib
Allah SWT juga melarang umat muslim untuk tidur setelah sholat Ashar menjelang waktu Maghrib. Poin ini menjadi salah satu dari 3 waktu yang dilarang untuk tidur. Hal ini lantaran bisa membuat tubuh merasa ngantuk.
Hal itu karena pada jam-jam tersebut umumnya rasa lelah menyerang tubuh setelah beraktivitas seharian. Tetapi, dalam ajaran Islam, waktu istirahat setelah Ashar menjelang Magrib merupakan hal terlarang.
Baca Juga: Arti Mimpi Kehujanan Menurut Islam, Benarkah Bakal Dapat Rezeki Nomplok?
Bukan tanpa alasan karena terdapat hal-hal yang mendasarinya. Istirahat setelah Ashar menjelang Magrib bisa menyebabkan umat muslim jadi linglung atau bingung. Hal ini sesuai dengan Hadits Riwayat Aisyah ra yang bersabda bahwa tidur setelah sholat Ashar bisa menyebabkan akal hilang.
Tidak hanya itu, istirahat setelah sholat Ashar juga bisa menimbulkan beberapa efek buruk bagi kesehatan. Beberapa efek buruk tersebut yaitu memicu stres dan menimbulkan penyakit. Maka dari itu, sebaiknya hindari istirahat setelah Ashar menjelang Magrib supaya terhindar dari gangguan kesehatan.
Tidur Sebelum Sholat Isya
Salah satu dari 3 waktu yang dilarang untuk tidur dalam ajaran Islam selanjutnya yaitu sebelum menjalankan sholat Isya. Apapun alasannya, umat muslim tidak boleh istirahat sebelum menunaikan sholat Isya. Walaupun sangat mengantuk, tetapi usahakan untuk tidak terlelap pada jam tersebut.
Adanya larangan ini karena bisa menyebabkan umat muslim melewatkan sholat Isya. Tidak hanya itu, para ahli hadits juga telah menerangkan tentang makruhnya tidur sebelum sholat Isya. Untuk itu, At-Tirmidzi mengatakan bahwa mayoritas ahli ilmu hadits memberi hukum makruh untuk istirahat sebelum sholat Isya dan mengobrol setelahnya.
Tetapi sebagian ulama lainnya memberikan keringanan terkait masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan bahwa kebanyakan hadits nabi melarang hal tersebut, namun sebagian ulama memperbolehkannya khusus saat bulan Ramadhan saja. Oleh sebab itu, jangan membiasakannya.
Baca Juga: Adab Sebelum Tidur, Salah Satunya Baca Ayat Kursi
Kini umat muslim sudah bisa tahu 3 waktu yang dilarang untuk tidur dalam ajaran Islam. Adanya larangan tersebut berdasar alasan yang kuat. Maka dari itu, untuk mendapatkan keberkahan dan jauh dari hal-hal buruk, bisa menghindari jam istirahat yang tidak tepat tersebut. Sebaiknya lakukan aktivitas-aktivitas bermanfaat dalam waktu terlarang di atas. Hal ini akan mendatangkan manfaat lebih besar. (R10/HR-Online)