harapanrakyat.com,- Rina Karlina (31), warga Dusun Pasirleutik, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, yang rumahnya ambruk dapat bantuan dari Pemkot Banjar. Rumah tersebut ambruk pada bagian dinding imbas hujan deras pada Jumat (26/1/2024) lalu. Kondisi rumah yang dihuni 7 jiwa itu sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Warga Kota Banjar yang Dinding Rumahnya Ambruk Tak Layak Huni Belum Dapat Bantuan
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Kota Banjar Raden Irawan mengatakan, bantuan yang diberikan berupa material ringan.
Ada pun bantuan yang diberikan berupa kebutuhan sandang seperti pakaian anak balita, seragam anak sekolah (SD) seragam SMP, tikar, handuk baju, kebutuhan sekolah dan juga pemberian bantuan paket sembako.
“Sudah ada pemberian bantuan dari kami hari kemarin. Bantuan paket sandang dan sembako serta kebutuhan sekolah dan terpal,” kata Irawan kepada harapanrakyat.com, Selasa (30/1/2024).
Ihwal bantuan lain seperti bantuan BPNT dan program keluarga harapan (PKH) untuk warga tersebut sudah tercover BPJS. Namun belum tercover bantuan PKH maupun bantuan BPNT.
Tetapi untuk orang tua yang bersangkutan sudah tercover dalam program bantuan keluarga harapan (PKH). Adapun untuk program bantuan tersebut diusulkan melalui desa.
“Belum, diusulkan melalui desa. Untuk program BPNT, PKH usulan melalui desa, baru masuk usulan dari APBD kota program Rastra. Untuk BPJS sudah punya,” katanya
Sebelumnya, lokasi Sekretaris Desa Mekarharja, Eka Kustiamah mengatakan pemdes sudah pernah mengajukan bantuan rutilahu. Namun saat itu terkendala swadaya.
Pemdes juga akan kembali mengajukan permohonan bantuan rumah ke pemerintah kota Banjar. Supaya rumah warga yang dindingnya ambruk itu dapat diperbaiki. Adapun untuk bantuan BLT dari pemerintah desa yang bersangkutan sudah mendapatkan.
“Kalau bapaknya sudah dapat bantuan program Kemensos, tapi yang anaknya belum dapat PKH maupun BPNT. Tapi BLT desa juga tidak ada karena sebelumnya sudah pernah terima,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
 lalu. Kondisi rumah yang dihuni 7 jiwa itu sangat memprihatinkan.){kind=link}