harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, memastikan layanan pengujian kendaraan bermotor atau uji KIR kepada pemilik kendaraan mulai tahun ini gratis alias tidak dipungut biaya retribusi.
Kebijakan layanan uji kendaraan gratis tersebut seiring terbitnya regulasi terbaru dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kadishub Kota Banjar Asep Sutarno mengatakan, mulai 2 Januari 2024 sudah tidak menarik biaya retribusi untuk layanan uji kendaraan bermotor.
Tidak ada retribusi dari pengujian kendaraan bermotor tersebut mengacu pada Undang-undang 1 tahun 2022. Selain itu, juga kaitan dengan raperda tentang pajak dan retribusi daerah dengan kesepakatan bersama dalam Paripurna DPRD Banjar pada Rabu 27 September 2023.
“Untuk pengujian kendaraan bermotor mulai 2 Januari 2024 itu nol rupiah. Jadi tidak dipungut biaya retribusi,” kata Asep Sutarno, Senin (15/1/2024).
Meski tidak lagi ditarik biaya retribusi, namun untuk pelayanan pengujian kendaraan bermotor tersebut sampai saat ini masih tetap berjalan. Hal ini berkaitan dengan keselamatan lalu lintas.
Adapun layanan pengujian tersebut meliputi meliputi pra uji, emisi, play detector, lampu kendaraan, pengecekan rem kendaraan, dan alat pengukur kecepatan kendaraan.
“Pelayanan untuk masyarakat masih tetap berjalan. Apa lagi ini menyangkut keselamatan berlalulintas pengemudi maupun kendaraan. Jadi kendaraannya harus layak jalan,” jelasnya.
Baca Juga: Awal Tahun Stok Darah di PMI Kota Banjar Menipis, Yuk Donor!
Tidak adanya biaya retribusi untuk layanan uji kendaraan tersebut secara otomatis tidak ada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tersebut.
Menurutnya untuk menutup pendapatan daerah, Dishub perlu membuat inovasi peningkatan pendapatan daerah dari sektor yang lain.
“Solusinya daerah harus ada inovasi meningkatkan PAD dari sektor yang lain karena secara aturan sekarang sudah tidak boleh dipungut biaya retribusi lagi,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
