Tuas kopling motor yang terasa keras dan seret harus segera dicari penyebabnya. Motor dengan sistem kopling memberikan pengalaman berkendara yang unik, sehingga jenis motor ini tetap banyak peminatnya meskipun skuter matik semakin populer. Namun, para pengendara seringkali menghadapi masalah ketika handle kopling motor tiba-tiba menjadi keras saat ditarik.
Baca Juga: Motor Kopling Susah Netral, Coba Kenali Penyebabnya
Kondisi ini dapat menjadi gangguan serius, terutama ketika berkendara di jalan yang padat. Kesulitan menarik tuas kopling dapat menyebabkan pegal pada jari-jari tangan kiri, membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.
Tuas Kopling Motor Menjadi Keras dan Penyebabnya
Memilih sepeda motor dengan kopling manual memberikan pengalaman berkendara yang unik. bagi sebagian besar individu, penggunaan mesin kopling menjadi sesuatu yang membanggakan.
Ini bukan tanpa alasan, karena mengendarai sepeda motor dengan kopling memberikan kepuasan tersendiri. Kemampuan untuk mengatur tenaga motor sesuai kebutuhan membuat sepeda motor kopling menjadi pilihan yang sangat populer saat ini.
Tetapi, pernahkah Anda mengalami kesulitan ketika tuas kopling terasa keras dan berat saat Anda melakukan perpindahan gigi? Ini adalah masalah umum yang kerap para pengendara sepeda motor kopling hadapi.
Menarik tuas kopling yang keras dapat menimbulkan rasa kesal dan frustasi. Jika Anda mengabaikannya, berkendara dengan kondisi kopling yang keras seperti itu pasti akan membuat Anda cepat merasa lelah.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami masalah di mana kopling sepeda motor Anda terasa keras dan berat, berikut adalah beberapa faktor penyebabnya dan cara untuk memperbaikinya.
Kabel Kopling Tertekuk
Kabel yang mengalami tekukan ekstrem dapat menjadi salah satu faktor penyebab tuas kopling motor menjadi keras saat ditarik. Hal ini terjadi karena adanya pembelokan gaya yang ekstrem, menyebabkan tuas kopling menjadi sulit untuk Anda gerakkan.
Sebaiknya, pastikan posisi kabel tersebut lurus. Sebab dalam posisi lurus, menggerakkan kabel akan lebih mudah karena gayanya juga lurus. Jika terjadi sedikit lengkungan, kabel masih dapat Anda gerakkan karena selubungnya tetap keras, namun hal ini berbeda dengan lengkungan yang ekstrem.
Jika kabel tertekuk secara berlebihan dan menyebabkan tuas kopling menjadi keras saat Anda tarik. Oleh sebab itu, segera luruskan kembali posisi kabel kopling.
Kabel Putus atau Getas
Penyebab tuas kopling motor terasa keras dan berat meskipun sudah Anda setel, mungkin akibat kondisi kabel kopling yang mengalami keausan atau putus di dalamnya. Jika kabel tersebut mengalami keausan atau ada bagian yang putus, hal ini dapat menghambat pergerakan kawat di dalam kabel, sehingga handle kopling tidak dapat bergerak dengan bebas.
Baca Juga: Kopling Motor Putus, Berikut Penyebab dan Solusi Daruratnya
Sebaiknya lakukan pemeriksaan pada bagian kabel kopling jika tuas kopling terasa beratssaat menariknya. Apabila ada keausan atau bagian yang putus pada kabel, sebaiknya segera melakukan penggantian kabel tersebut di bengkel sebelum benar-benar putus ketika sedang dalam perjalanan.
Kabel Karatan
Sebagai salah satu elemen kritis dalam sistem kopling motor, perawatan kabel kopling seharusnya menjadi pertimbangan utama. Jika abai, kabel yang terbuat dari bahan kawat baja tipis dapat mengalami korosi.
Apabila kabel telah mengalami korosi, kemungkinan besar menarik handle kopling akan menjadi sulit. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan karat yang menghambat pergerakan kawat di dalam selongsong atau rumah kabel.
Penting untuk Anda catat bahwa karat sering kali terbentuk langsung pada kabel kopling, terutama ketika air masuk ke selongsong. Ini bisa terjadi baik karena air hujan maupun air saat mencuci sepeda motor. Oleh karena itu, menjaga agar kabel kopling tetap kering dan terhindar dari kelembaban sangatlah penting.
Pegas Kopling Kurang Pas Karena Modifikasi
Tidak dapat kita pungkiri bahwa sebagian pengendara motor cenderung melakukan modifikasi untuk meningkatkan performa dan akselerasi sesuai keinginannya. Salah satu aspek yang sering dimodifikasi adalah sistem kopling, dengan tujuan menyesuaikan performa mesin yang telah di-upgrade.
Namun dalam proses modifikasi, ada kemungkinan terjadi kesalahan, seperti pemasangan pegas kopling yang tidak sesuai. Kesalahan ini dapat menyebabkan tuas kopling motor menjadi keras.
Oleh karena itu, lakukan modifikasi dengan hati-hati dan memastikan pemasangan pegas kopling sesuai dengan standar yang berlaku. Lebih baik lagi, pertimbangkan untuk tidak mengganti pegas kopling jika tidak diperlukan, agar menjaga konsistensi kinerja kopling motor.
Engsel Tuas Kopling Karatan
Kopling sepeda motor yang terasa keras dan berat juga dapat berasal dari masalah pada bagian kopling itu sendiri.
Sebagai bagian luar dari sistem kopling sepeda motor, tuas kopling selalu terpapar oleh berbagai kondisi lingkungan. Jika terpapar secara berulang oleh hujan atau air, sepeda motor sebaiknya cuci secara teratur.
Sebab engsel kopling dapat mengalami korosi seiring berjalannya waktu. Kondisi berkarat pada engsel tuas kopling dapat menjadi salah satu penyebab utama mengapa kopling pada sepeda motor menjadi keras dan berat.
Baca Juga: Kampas Kopling Satria FU, Ketahui Cara Memilih dan Pemasangannya
Demikianlah penjelasan mengenai penyebab dan solusi untuk mengatasi permasalahan tuas kopling motor yang terasa keras. Selanjutnya, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara berkala pada komponen kopling guna memastikan kinerjanya tetap optimal dan tidak mengalami kekakuan. Dengan demikian, Anda dapat menikmati pengalaman berkendara dengan lebih nyaman. (R10/HR-Online)