harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) jembatan Cijolang yang berada di jalan nasional lintas Jabar-Jateng tepatnya Desa Mekarharja, Kota Banjar, longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar.
Longsornya TTPT di jembatan Cijolang akses perbatasan Jabar-Jateng itu pun membuat pejabat dua daerah perbatasan turun meninjau langsung ke lokasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Soni Harison, mengatakan, dari hasil peninjauan lapangan, TPT mengalami abrasi atau longsor. Hal tersebut akibat luapan sungai dan juga intensitas curah hujan yang begitu tinggi.
Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy. Tujuannya untuk segera mengambil langkah untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan BBWS tadi juga sudah meninjau ke lokasi langsung cepat tanggap. Nanti akan segera ditangani karena ini akses jalan nasional,” kata Soni Harison kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
Lanjutnya menyebutkan, kondisi TPT membutuhkan penanganan segera karena jembatan tersebut merupakan akses vital penghubung antara dua wilayah yaitu Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap.
Terlebih lagi, terdapat fasilitas seperti kabel listrik dan fiber optik di lokasi jembatan. Apabila tidak segera dilakukan penanganan dikhawatirkan akan berdampak lebih luas terhadap akses masyarakat.
“Dikhawatirkan ada beberapa fasilitas umum seperti kabel fiber optik, kabel listrik itu jangan sampai nanti berdampak terhadap warga masyarakat karena ini beririsan dua wilayah antara kota Banjar dan Kabupaten Cilacap. Insyaallah segera ditangani,” katanya.
Baca Juga: Cerita Warga Banjar Rasakan Tanah Bergerak hingga Rumah Ambruk
TPT Jembatan Cijolang di Kota Banjar Abrasi karena Luapan Sungai dan Hujan
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara, mengatakan, TPT di jembatan Cijolang tersebut mengalami abrasi karena luapan sungai dan curah hujan yang cukup tinggi.
Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kota Banjar dan pihak pengembang jalan nasional agar segera dilakukan penanganan karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan ketika hujan deras turun.
Apalagi akses jembatan jalan nasional tersebut sangat penting bagi warga Cilacap dan sekitarnya. Selain itu, jembatan tersebut merupakan penghubung lalu lintas kendaraan yang akan melintas ke Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Terkait penanganan pertama kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Banjar dan pengembang jalan nasional harapannya segera bisa tertangani,” katanya.
“Saat ini untuk akses jembatan ini masih bisa dilalui oleh kendaraan. Masih bisa dilintasi,” katanya menambahkan. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)