Jumat, Februari 21, 2025
BerandaBerita JabarTanggul Jebol, Sebabkan Banjir di Kawasan Braga Bandung

Tanggul Jebol, Sebabkan Banjir di Kawasan Braga Bandung

harapanrakyat.com – Kamis (11/1/2024) malam, banjir mengepung beberapa wilayah di sekitar kawasan Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, sebanyak 600 rumah terendam banjir di Gang Apandi.

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, wilayah Jalan Braga yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung, menjadi wilayah terparah dalam bencana banjir tersebut.

Bahkan, Bambang pun langsung meninjau ke lapangan termasuk memastikan proses evakuasi warga terdampak banjir. Bahkan tim dari Dinas Pemadam Kebakaran PB, DSDABM, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Kota Bandung, terus melakukan identifikasi akibat banjir.

Baca Juga : Banjir dan Longsor di Cilawu Garut, 1 Rumah Rusak Tergerus Air

“Jangan sampai ada warga yang tidak teridentifikasi. Kami terus melakukan identifikasi dan evakuasi warga (terdampak banjir),” ungkapnya saat meninjau pasca banjir di Gang Apandi, Kota Bandung, Kamis (11/1/2024) malam.

Menurutnya, penyebab banjir yang terjadi di Gang Apandi Jalan Braga tersebut, karena adanya tanggul jebol. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan perbaikan.

Untuk mengantisipasi terjadinya potensi bencana di musim hujan ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat.

“Kita berharap dengan secepatnya memperbaiki tanggul, maka dapat mencegah munculnya potensi (bencana) yang tidak kita inginkan. Untuk malam ini, kami lakukan identifikasi dan evakuasi warga terdampak banjir di kawasan Braga ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menuturkan, untuk sementara tidak menemukan adanya korban jiwa dalam kejadian itu.

Baca Juga : 16 Kecamatan di Jawa Barat Belum Miliki SMA atau SMK Negeri, Berikut Daftarnya!

Ia menambahkan, untuk korban yang terdampak saat ini pihaknya sudah mengevakuasi ke beberapa titik. Salah satunya di aula RW 08 Kelurahan Braga.

“Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa, dan berharap tidak ada. Secepatnya akan kami sampaikan hasil asesmen banjir di wilayah Gang Apandi Jalan Braga ini,” ucapnya di Kota Bandung. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Bingung memulai bisnis kuliner yang menguntungkan? Peluang usaha nasi pecel dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Hidangan nasi pecel merupakan kuliner tradisional yang memiliki ruang...
Stafsus Menko Digi

Jadi Stafsus Menko Digi, Raline Shah Kenang Masa Kecil Punya Hobi Aneh

Raline Shah belakangan ini memposting foto masa kecilnya melalui akun media sosial pribadinya. Artis yang kini menjabat sebagai Stafsus Menko Digi ini mencuri perhatian...
Motor Hantam Tembok di Ciamis

Motor Hantam Tembok di Ciamis, Dua Orang Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Kecelakaan tunggal motor menghantam tembok terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di Gunungcupu Dusun Losari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Pertiwi dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025 versi Volleybox. Penghargaan tersebut Megawati dapatkan, setelah menunjukkan penampilan luar biasa bersama Daejeon Red...
Band Sukatani

Dari Tantri Kotak hingga Felix Siauw, Band Sukatani Banjir Dukungan

harapanrakyat.com,- Nama band punk Sukatani tengah menarik perhatian karena salah satu lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar yang liriknya dituding menjelekkan institusi kepolisian. Dikutip...
Serangan Digital Perusahaan Media

Serangan Digital Perusahaan Media Online di Indonesia, Ancam Kebebasan Pers?

Berbagai serangan digital terhadap perusahaan media online di Indonesia yang terjadi sejak 2022 hingga 2024 menjadi sorotan. Apalagi serangan tersebut sangat mengganggu kegiatan media...