harapanrakyat.com,- Sosok security atau satpam di Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi perhatian banyak orang dan mendadak ramai di dunia maya. Pasalnya, satpam PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut, beberapa waktu lalu berhasil menyelamatkan seorang anak yang nyaris tertabrak kereta api.
Baca Juga: Aksi Heroik Petugas Stasiun Cibatu Garut Selamatkan Bocil Bermain di Rel Kereta
Netizen awalnya tak mengetahui sosok security penyelamat anak, yang nyaris tertabrak Kereta Api Serayu di Stasiun Cibatu Garut.
Netizen hanya tahu, bahwa ada seorang satpam berlari sekuat tenaga untuk mengamankan anak yang bermain di rel kereta api.
Video satpam Stasiun Cibatu bernama Fahmi Suparman (27), saat berlari menyelamatkan anak menjadi sorotan, bahkan viral di jagat maya.
Bagaimana tidak. Telat beberapa detik saja Fahmi mengambil sang anak, maka nyawa taruhannya.
Cerita Satpam Stasiun Cibatu Garut yang Selamatkan Anak Nyaris Tertabrak Kereta Api
Sang security superhero itu bercerita, bahwa saat itu ia sedang bertugas di antara pintu keluar Stasiun Cibatu.
Saat itu, tuturnya, ada pengumuman akan ada Kereta Api Serayu yang masuk ke stasiun tersebut.
Namun secara tiba-tiba calon penumpang di stasiun tersebut berteriak. Ia pun menengok ke sebelah kanan, ternyata ada seorang anak yang tengah bermain di antara rel kereta Api Serayu melintas.
Mengetahui anak tersebut dalam bahaya, Fahmi pun berusaha lari sekuat tenaga untuk bisa mengamankannya.
“Pasalnya jarak kereta api serayu dengan anak tersebut hanya tinggal 200 meter saja. Saya coba raih, tapi si anak malah lari. Tapi alhamdulillah bisa diamankan,” tutur Fahmi, satpam stasiun Cibatu Garut, Minggu (28/1/2024).
Baca Juga: Video Detik-detik Seorang Pria Terjatuh Mengejar Kereta di Stasiun Tugu, Viral
Lanjut Fahmi menjelaskan, bahwa stasiun tersebut tertutup benteng tembok yang tinggi. Sehingga, tidak ada jalan masuk menuju area stasiun, kecuali melewati pintu depan.
Ia menduga, bahwa anak tersebut luput dari pengawasan orang tuanya. Kemudian, masuk ke perlintasan kereta api yang termasuk area berbahaya.
“Jadi kemungkinan masuk melewati perlintasan kereta api,” jelasnya.
Setelah berhasil menyelamatkan sang anak tersebut, petugas dan satpam Stasiun Cibatu Garut, langsung memberitahu orang tuanya.
Mereka pun memberitahu orang tua tersebut, bahwa akibat dari kelalaian maka bisa mengancam nyawa anaknya.
“Sedangkan orang tua dari anak itu berdalih, jika anaknya itu sangat menyukai kereta api,” ucapnya.
Baca Juga: Adu Banteng KA Turangga Vs KA Lokal di Cicalengka, Penumpang di Stasiun Leles Garut Terlantar
Meski satpam di Stasiun Cibatu Garut berhasil menyelamatkan anak tersebut, namun kejadian ini bisa menjadi pembelajaran buat para orang tua.
Sebab, anak yang belum tahu mana bahaya, dapat berbuat di luar nalar orang tuanya.
“Jadi, jangan sekali-kali membiarkan anak usia dini bermain sendiri di tempat berbahaya. Terlebih lepas dari pengawasan,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)