harapanrakyat.com – Sejumlah penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, padam. Akibatnya, hal itu pun memicu tindakan kriminalitas.
Padahal, belum lama ini Pemkab Bandung Barat mencetuskan program Kabupaten Caang. Namun dalam implementasinya, warga menilai program tersebut hanya isapan jempol belaka.
Hal itu lantaran sejumlah jalan di wilayah Bandung Barat hingga saat ini masih gelap gulita karena belum terfasilitasi PJU. Walaupun sudah terpasang PJU, namun lampunya padam.
Terpantau wilayah yang PJU padam itu di antaranya di Tanjakan Endog Ciwaruga. Kemudian di Jalan Parongpong, Jalan Desa Cigugur Girang, Jalan Margajaya Ngamprah, Jalan Barukai dan Jalan Cipeusing, Jalan Maribaya, dan banyak jalan lainnya.
Baca Juga : Little Madinah Cililin Kebanjiran, Pemkab Bandung Barat Minta Tanggung Jawab Kontraktor
Seorang mahasiswa Politeknik Negeri Bandung, Sherly (22) menceritakan, jika ia pada masa awal-awal kuliah indekos di Ciwaruga. Namun, tidak lama kemudian pindah ke kawasan Sukasari karena takut melintasi jalanan gelap akibat lampu PJU padam.
“Saya kalau ada kegiatan kampus pulang malam, malasnya tuh di Jalan Lembur Tengah, gelap. Mana jalannya juga banyak yang berlubang dan rusak parah,” kata Sherly, Minggu (21/1/2024).
Sherly juga mengatakan ia terpaksa pindah indekos ke Sukasari lantaran ia juga pernah menjadi korban begal di Jalan Lembur Tengah.
“Ketika itu, pulang malam dari kampus, sekitar pukul setengah 10 malam, kondisi jalan gelap karena PJU-nya padam dan sepi. Saya ada yang memepet satu motor berboncengan dan menodong saya dengan golok suruh minggir,” tuturnya.
Setelah menepi, lanjut Sherly, dua pembegal itu meminta handphone, dompet, dan juga membawa sepeda motor Honda Beat putih miliknya. Sherly pun mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke kepolisian.
Kecelakaan Lantaran PJU Padam
Kejadian naas pun menimpa warga lainnya, Firman Satria (23). Ia juga mengaku pernah menjadi korban pembegalan di Tanjakan Endog, Ciwaruga, Bandung Barat.
Selain rawan pembegalan, kondisi gelap akibat padamnya PJU itu pun memicu kecelakaan kendaraan.
“Sering kejadian kecelakaan di dua lokasi itu. Karena kan sudah mah PJU-nya padam terus jalannya rusak parah. Apalagi kalau hujan yang kecelakaan dalam satu hari bisa banyak,” ucap Firman.
Baca Juga : Pemkab Bandung Barat Dorong Pengusaha Wisata Terapkan Manajemen Krisis Kepariwisataan
Firman menambahkan, dengan kondisi PJU padam di Tanjakan Endog, Desa Ciwaruga, banyak pengguna jalan menjadi korban kejahatan dan juga kecelakaan lalu lintas.
“Saya pernah jadi korban begal juga. Ceritanya waktu itu ada satu motor berhenti, saya kira mogok. Pas saya dekati, keluar dua orang langsung menodong minta handphone saya,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)