Pengertian amal jariyah sangat penting untuk kita pahami. Dengan mengetahui pengertiannya dapat memotivasi umat Muslim agar senantiasa beramal jariyah. Karena selain menghadirkan kebaikan di dunia, amalan ibadah dalam ajaran Islam ini juga dapat menyumbang pahala di akhirat kelak.
Pengertian Amal Jariyah dan Contoh Perbuatannya
Bagi kita yang beragama Islam tentunya sudah tidak asing dengan istilah “amal jariyah”. Terlebih ada sebuah hadist yang menyinggung perkara tersebut dan kerap menjadi materi utama dalam ceramah.
“Apabila kelak anak Adam (manusia) tiada, maka terputuslah amal mereka di dunia kecuali tiga perkara. Amalan tersebut adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak shalih,” (HR. Muslim)
Baca Juga: Pengertian Iffah dan Contohnya, Punya Keutamaan Luar Biasa
Hadist di atas merupakan gambaran terkait tindakan baik atau amal perbuatan terpuji yang terus memberikan manfaat. Bahkan setelah seseorang meninggalkan dunia fana ini. Namun, sudah tahukah kamu makna amal jariyah yang sebenarnya.
Secara harfiah, amal jariyah terdiri atas dua suku kata serapan bahasa Arab yakni ‘amal’ dan ‘jariyah’. Kata amal memiliki makna perbuatan, sementara jariyah artinya mengalir, berlanjut, atau terus-menerus.
Sehingga jika kita maknai secara detail pengertian amal jariyah sangatlah mendalam. Meliputi perbuatan baik yang terus memberikan manfaat atau pahala, meski seseorang telah meninggal dunia.
Dengan syarat, ketika melakukannya tidak ada niatan untuk sombong atau menginginkan pujian orang lain. Melainkan hanya mengharapkan ridho dan balasan dari Allah SWT. Adapun cara beramal jariyah dapat kita wujudkan melalui kegiatan-kegiatan positif seperti berikut ini.
1. Pendidikan
Dukungan terhadap bidang pendidikan adalah perwujudan amal jariyah yang paling utama. Seperti membangun sekolah, menyediakan beasiswa, atau mendukung program-program edukasi dalam rangka berbagi pengetahuan.
Pasalnya, ilmu pengetahuan akan menjadi warisan yang terus memberikan manfaat kepada banyak orang. Sekecil apapun materi yang kita ajarkan, selama ilmunya masih orang lain gunakan, dapat menjadi sumber pahala.
2. Sumur atau Sarana Air
Pengertian amal jariyah juga bisa kita aplikasikan dengan cara membangun sumur atau sarana air bersih. Setiap makhluk hidup yang memperoleh manfaat dari sumber air ini, akan menjadi bagian dari amal jariyah tersebut. Baik itu manusia, tumbuhan, maupun hewan yang hidup di sekitarnya.
3. Pembangunan Infrastruktur Umum
Tak banyak yang menyadari jika ikut andil dalam pembangunan infrastruktur umum adalah bentuk dari amal jariyah. Misalnya menyumbang untuk pembangunan jalan, jembatan, atau fasilitas umum lain seperti masjid.
Baca Juga: Amalan Hari Jumat untuk Wanita, Raih Pahala Berlipatganda
Selain membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, pembangunan infrastruktur menjadi sumber pahala besar. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Barangsiapa membangun masjid karena Allah Ta’ala, tatkala Allah membangunkan baginya rumah di Surga.”
4. Menanam Pohon atau Kebun Buah
Jika tidak cukup mampu mengeluarkan sebagian harta untuk membantu orang lain, kita dapat beramal dari sebatang pohon. Merawat pohon kecil hingga tumbuh besar dan berbuah bisa menjadi sumber pahala.
Apalagi jika buahnya kelak bermanfaat untuk orang-orang sekitar. Cara ini sesuai dengan pengertian amal jariyah yang mampu kita wujudkan dari hal-hal sederhana. Kendati demikian, dampaknya sangat luar biasa.
5. Penulisan Karya Ilmiah
Menulis sekaligus mempublikasikan karya ilmiah atau literatur yang bermanfaat dapat menjadi amal jariyah bagi penulisnya. Ide serta pengetahuan positif yang tersebar melalui tulisan akan memberikan inspirasi dan manfaat jangka panjang. Terlebih jika mereka yang membaca turut mengamalkan ilmu di dalam karya tersebut untuk hal-hal positif.
Keutamaan Beramal Jariyah
Tentu tidak cukup memahami pengertian dan contoh kegiatan yang menjadi sumber amal jariyah. Akan tetapi, kita juga perlu memahami keutamaannya, supaya semakin termotivasi untuk melakukannya dalam berbagai kesempatan. Adapun keutamaan beramal jariyah antara lain:
1. Memudahkan Kehidupan Orang Lain
Dengan membantu membangun infrastruktur seperti jalan atau tempat ibadah, tentunya dapat memudahkan hidup banyak orang. Kegiatan ini juga turut memberdayakan masyarakat serta menjamin kesejahteraan sosial mereka.
2. Mengangkat Derajat dan Pahala
Seperti telah tertera sebelumnya, amal jariyah dapat menjadi penyumbang pahala yang sangat besar. Sampai di akhir hayat saja, pahala-pahala tersebut masih terus mengalir deras. Manfaat ini Allah tegaskan lagi dalam QS. Al- Baqarah: 261 yang berbunyi:
3. Sarana Penghapus Dosa
Tak hanya melipatgandakan pahala, Allah juga memberikan pengampunan kepada seseorang yang beramal jariyah secara ikhlas.
Baca Juga: Amalan Setelah Sholat Subuh, Salah Satunya Doa Sayyidul Istighfar
Sesuai dengan janji-Nya yang tertulis dalam QS. Al- Baqarah: 271 berikut ini.
Itulah penjelasan tentang pengertian amal jariyah, contoh, dan keutamaannya. Semoga dengan memahami ulasan di atas, dapat meningkatkan ketaqwaan dan memotivasi untuk selalu berbuat kebaikan. (R10/HR-Online)