Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarPemkot Cimahi Ungkap Alasan Upayakan Subsidi Biaya Transportasi Komoditas

Pemkot Cimahi Ungkap Alasan Upayakan Subsidi Biaya Transportasi Komoditas

harapanrakyat.com – Pemkot Cimahi saat ini sedang mengupayakan subsidi transportasi komoditas dari Pemprov Jawa Barat. Dengan demikian, Pemkot Cimahi optimistis pertumbuhan ekonomi di Kota Cimahi bakal tumbuh positif.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Cimahi, Rina Mulyani di Cimahi, Senin (1/1/2024).

Jika Pemkot Cimahi mendapatkan subsidi transportasi komoditas itu, kata Rina, maka akan berpengaruh terhadap harga jual bahan pangan.

Baca Juga : Polres Cimahi Tingkatkan Pengamanan Malam Tahun Baru

Ia menegaskan, jika inflasi dapat terjaga maka pertumbuhan ekonomi di Kota Cimahi akan terus berkembang dan bergerak naik.

“Inflasi itu gak akan jelek kalau misalnya kita dapat menjaga pada angka yang stabil yakni, angka plus minus tiga,” katanya.

Rina menuturkan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan subsidi biaya transportasi komoditas dari Pemprov Jabar sebesar Rp 2 ribu/kilogram.

“Kita telah upayakan (subsidi biaya transportasi komoditas) dengan mendatangi para petani langsung seperti di Garut, Kabupaten Bandung, di Bandung Barat. Kedepannya, kita juga akan membuat kerjasama antar daerah dan sudah terealisasi dengan Kabupaten Bandung. Karena komoditasnya bagus dan pedagang merasa cocok serta harganya juga bagus,” tuturnya.

Subsidi Biaya Transportasi Komoditas Ringankan Pedagang

Rina juga menjelaskan, kerjasama langsung antara Pemkot Cimahi dengan para petani itu memudahkan para pedagang tidak perlu mencari lagi komoditas pokok ke pasar induk. Misalnya ke Pasar Induk Caringin, Kota Bandung.

Baca Juga : Sesar Aktif di Sumedang Picu Gempa Bumi, Begini Penjelasan BMKG!

Malahan lanjut Rina, dengan adanya kerjasama tersebut, para pedagang akan lebih menguntungkan karena akan mendapatkan harga yang lebih murah.

Meski demikian, ia memberi catatan tidak boleh menjual komoditas pokok dengan harga yang terlalu rendah. Hal itu agar tidak memberi pengaruh langsung terhadap harga jual para pedagang di pasar-pasar lain di luar Kota Cimahi.

“Pedagang masih dapat mendapat untung yang lebih, karena harga juga tidak bisa jomplang terlalu signifikan dengan kabupaten/kota lain. Di satu sisi, harganya juga bisa terjangkau masyarakat karena ada subsidi biaya transportasi komoditas sebesar dua ribu rupiah itu,” ucap Rina. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...