harapanrakyat.com – Pemkot Cimahi, Jawa Barat, terus mengebut perekaman KTP elektronik pemilih pemula. Dari total remaja sebanyak 12.822 orang, saat ini sudah terekam 10.254 orang. Agar para remaja ini dapat menyalurkan hak politiknya, Pemkot Cimahi melakukan upaya jemput bola perekaman.
Baca Juga : Waduh, Banyak Oknum di Kota Bandung Pasang Tarif Urus Administrasi Kependudukan
Kabid Pendataan dan Pendaftaran Penduduk pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi, Sularno mengatakan, jumlah itu merupakan jumlah remaja berusia 17 tahun yang belum terekam KTP-el. Ia pun menargetkan, perekaman KTP elektronik pemilih pemula ini selesai sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
“Data cut off hingga 15 Januari 2024 itu ada 12.822 orang pemilih pemula belum terekam KTP elektronik. Kami menargetkan perekamannya selesai sebelum 14 Februari,” kata Sularno, Jumat (26/1/2024).
Berdasarkan data Disdukcapil Cimahi, saat ini perekaman KTP elektronik kalangan remaja itu sudah mencapai 81,03 persen atau sebanyak 10.254 orang. Sebanyak 6.935 orang dari jumlah pemilih pemula yang sudah mendapat fisik KTP elektronik itu mencapai 6.935 orang.
“Dari total 12.822 remaja wajib KTP di Kota Cimahi, sudah perekaman sebanyak 81,03 persen atau 10.254 orang. Jadi sebetulnya yang belum melakukan perekaman itu 2.400 orang,” tuturnya.
Agar target perekaman KTP elektronik untuk pemilih pemula ini tercapai, Sularno mengaku telah menyiapkan strategi. Di antaranya akan melakukan jemput bola dengan mendatangi semua kelurahan, kecamatan dan sekolah-sekolah di Kota Cimahi. Hal itu untuk mempercepat proses perekaman.
“Banyak di antara Gen Z (merupakan generasi yang lahir usai era generasi milenial) yang telah kami jemput bola perekaman KTP elektronik ke sekolah-sekolah. Umumnya, di setiap sekolah yang kita kunjungi, kita dapatkan sekitar 40 orang perekaman KTP elektronik,” ucap Sularno.
Baca Juga : 15 Ribu Pemilih Pemula di Kota Bandung Belum Terekam KTP-el
“Jemput bola ini kami lakukan untuk percepatan perekaman KTP elektronik dengan sasaran siswa SMA sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya.
Blanko KTP Elektronik Pemilih Pemula Masih Aman
Sularno menegaskan, blanko KTP elektronik untuk pemilih pemula sejauh ini masih dalam kondisi aman tersedia. Saat ini, kata ia, Disdukcapil Cimahi masih memiliki stok sebanyak 4 ribu blanko e-KTP. Jika menipis, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pusat.
“Alhamdulillah, untuk sementara blanko KTP-el kita aman. Jumlahnya mencukupi untuk mengakomodir pemilih pemula pada Pemilu 2024,” katanya.
Ia mengharapkan, dengan langkah Disdukcapil mengadakan jemput bola untuk perekaman KTP-el ini, para remaja ini dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu.
“Kalangan pemilih pemula ini adalah anak-anak yang baru saja berumur 17 tahun. Sehingga kami akan berikan haknya berupa KTP elektronik. Maka pada saat Pemilu, mereka sudah bisa menyalurkan hak politiknya,” ucapnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)