harapanrakyat.com – Pemkab Bandung Barat, Jawa Barat, merencanakan pembangunan kereta gantung atau cable car yang menghubungkan Padalarang dengan kawasan wisata Lembang. Saat ini, Dinas Perhubungan Pemprov Jabar sedang mengkaji rencana pembangunan tersebut.
Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima membenarkan perencanaan cable car tersebut saat ini baru masuk dalam tahapan kajian Pemprov Jabar. Namun, kata Fauzan, jika didasarkan pada kebutuhan rencana, cable car sudah masuk ke dalam perencanaan sistem transportasi terintegrasi.
“Rutenya (kereta gantung) dari Padalarang ke kawasan wisata Lembang. Tapi itu juga masih dalam kajian Pemprov Jabar. Masih ada studi kelayakannya seperti apa. Nanti kami akan bantu kebutuhan data terkait cable car itu,” ucapnya, Kamis (25/1/2024).
Baca Juga : Tahun Ini, Pemkot Bandung Segera Perbaiki Trotoar di Sejumlah Titik
Menurutnya, selain mengatasi persoalan kemacetan kendaraan di Bandung Barat, juga untuk membantu menaikan minat wisatawan datang ke kawasan wisata Lembang. Terlebih jika kaitannya dengan Padalarang sebagai titik transit Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung.
Menurut Fauzan, dengan pembuatan rute kereta gantung ini, maka beban dari jalan raya menjadi berkurang, terutama ketika libur panjang.
Selain itu, lanjut Fauzan dari segi pariwisata kereta gantung ini dapat menjadi sebuah daya tarik baru wisatawan ke Bandung Barat.
“Ini Jelas dampaknya akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bandung Barat karena aksesnya lebih mudah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bandung Barat otomatis juga bakal ikut terdongkrak naik apabila banyak wisatawan yang datang. Sehingga jika rencana kereta gantung terealisasi, maka efeknya jelas akan menguntungkan.
Baca Juga : Fantastis! Pemkot Cimahi Gelontorkan Rp 1 Miliar Bangun RTH di Aruman
“Dampak ekonomi akan berpengaruh (ada kereta gantung). Karena ini konsepnya tidak menambah kendaraan pribadi di jalanan, tapi menarik orangnya yang bergerak. Jadi nantinya kendaraan akan berkurang, tapi okupansi orang bertambah,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)