Jumat, Maret 14, 2025
BerandaBerita PangandaranPangandaran Pemasok Anjing Liar untuk Konsumsi di Jateng, Penampungnya Ada di 5...

Pangandaran Pemasok Anjing Liar untuk Konsumsi di Jateng, Penampungnya Ada di 5 Desa Ini

harapanrakyat.com,- Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat disinyalir jadi salah satu daerah pemasok anjing liar untuk konsumsi di daerah Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabuparen Pangandaran, Deni Rakhmat.

Deni mengatakan, selain Pangandaran, beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat juga jadi pemasok anjing liar untuk konsumsi.

“Terkait ada permintaan dari daerah Jawa Tengah, Jogja, dan Solo Raya termasuk juga Sumatera Barat juga dipasok besar-besaran dari kabupaten/kota di Jawa Barat. Hasil dari zoom meeting dengan Bidang Keswan DKPP Prov Jawa Barat barusan,” kata Deni Rakhmat, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Tarif Parkir Baru di Obyek Wisata Pangandaran Mulai Diberlakukan, Segini Besarannya

Deni menuturkan, ada 5 titik peredaran anjing liar di Kabupaten Pangandaran. Penampung anjing liar tersebut berada di daerah Ciokong Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih. Kemudian di Kondangjajar Kecamatan Cijulang. Selanjutnya penampung anjing liar juga ada di Desa Jadimulya Kecamatan Langkaplancar, Desa Batumalang Kecamatan Cimerak, dan Desa Selasari Kecamatan Parigi.

“Menurut pengakuan dari salah seorang penampung, suka ada permintaan saja baru mencari dan menyiapkan, kalau tidak ada ya tidak memasok,” kata Deni.

Deni mengaku sudah memantau penampung anjing liar untuk dipasok ke daerah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Solo Raya tersebut.

“Barusan kita pantau terus dan imbauan untuk mengurangi atau berhenti melakukan penjualan. Karena di beberapa daerah masih ada permintaan yang ingin dipasok untuk permintaan peliharaan (binatang piaraan),” katanya.

Menurut Deni, seluruh lalu lintas hewan harus melalui pemeriksaan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Selain itu juga harus diawali permintaan dari kota tujuan sehingga jelas mekanismenya.

“Tapi rata-rata tidak mengikuti ketentuan sementara ini, setelah dibuatkan SKKH dan mendapat rekomendasi dari provinsi baru jelas surat-suratnya, sesuai hasil dari zoom meeting dengan Bidang Keswan DKPP Provinsi Jabar tadi,” ungkap Deni.

Pemasok Anjing Liar di Pangandaran Mengikuti Permintaan dari Wilayah Jateng

Deni juga membeberkan, pemasok anjing liar untuk konsumsi mengikuti permintaan dari wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Solo Raya.

“Modus di Pangandaran mengikuti permintaan disinyalir untuk konsumsi dari wilayah Jawa Tengah Jogja dan Solo Raya. Kita imbau tidak untuk konsumsi, tapi kalau peredaran anjing untuk piaraan itu bebas, tidak ada masalah,” katanya.

Informasi yang didapat Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, penampung dari Selasari Parigi sudah dua bulan tidak mengirim anjing liar.

“Dari informasi yang didapat yang di Selasari Parigi itu sudah dua bulan tidak mengirim karena mungkin tidak ada permintaan. Biasanya dijemput apabila ada permintaan dan pengepul menyiapkan berapa ekor yang akan diambil mobil letter (plat) Jawa Tengah,” jelasnya.

Baca Juga: Ada Ruang Khusus Caleg Stres di Pangandaran, 100 Orang Bisa Masuk

Deni mengaku pihaknya juga pernah mendapat surat dari Komisi Bebas Daging Anjing atau Dog Meet Free sekitar September 2023 lalu.

“Isi surat itu menyebutkan, anjing merupakan hewan piaraan bukan hewan ternak untuk dikonsumsi atau dimakan,” jelasnya.

Deni menambahkan, jual beli hewan seperti anjing liar juga harus tertib administrasi. Mulai dari pengawasan lalu lintas hewan, produk hewan, dan media pembawa penyakit hewan lainnya.

“Harus tertib administrasi, awalnya dari mencuatnya kasus di Subang. Pengiriman sekitar 226 ekor anjing di pintu tol, surat-surat tidak sesuai. Ada yang mati 12 ekor dan 1 ekor terindikasi positif rabies bisa berkembang di tempat tujuannya, Itu bahaya akibat penjualan yang tersembunyi tidak tercatat dengan jelas,” katanya.

Deni pun menegaskan, jual beli anjing diperbolehkan asal untuk peliharaan dan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan.

“Jadi kalau peredarannya untuk peliharaan bebas, asalkan sudah mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari pihak yang berwenang,” tegasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Penundaan Pengangkatan CASN

Kata Wapres Gibran, Penundaan Pengangkatan CASN Ada Solusinya, Seperti Apa?

harapanrakyat.com,- Penundaan pengangkatan CASN masih menjadi polemik publik hingga trending topik di media sosial. Bahkan di beberapa kota sudah bergerak melakukan demo massal atas...
, Sri Mulyani Ingin Mundur

Tak Betah di Kabinet Prabowo, Sri Mulyani Ingin Mundur?

harapanrakyat.com,- Tersiar kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani ingin mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Prabowo. Meski masih isu, namun banyak pihak yang meyakini hal...
Arus Mudik Lebaran 2025

Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Tol Cikupa Terapkan Sistem Ganjil Genap

harapanrakyat.com,- Memasuki arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan jajaran Polri melakukan prediksi dan pemantauan arus mudik tahun 2025 di Indonesia. Seperti diketahui,...
Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

harapanrakyat.com,- Keuntungan lain dengan menabung di bank bjb, maka nasabah akan ikut serta event lari Yumaju Berlebarun secara gratis. Event untuk pencinta olahraga lari...
RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni

RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni, Ini Syaratnya

harapanrakyat.com,- Momen merayakan hari jadi RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat yang ke-5, mengadakan lomba video testimoni. Pendaftaran lomba gratis dan berkesempatan mendapatkan hadiah uang...
Bikin Konten Memasak

Ashanty Bikin Konten Memasak Saat Ramadhan, Netizen Auto Penasaran dengan Resepnya

Selama bulan Ramadhan, Ashanty bikin konten memasak melalui akun media sosial Instagram. Ia bersama dengan sang putri tercintanya, Arsy Hermansyah, berkolaborasi dalam membuat masakan. Momen...