NDX A.K.A hentikan konser menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Awalnya, penampilan NDX A.K.A disambut antusias oleh ribuan penggemar mereka. Bahkan, sejumlah penggemar merasa kecewa karena tidak dapat membeli tiket on the spot saat hendak menyaksikan konser dari grup musik asal Jogja tersebut.
Baca Juga: Lolly Ganti Nama Belakang Dedola dengan Mawardi, Butuh Duit?
Namun, di tengah acara, NDX A.K.A memutuskan untuk menghentikan konsernya karena menganggap suasana di antara penonton kurang kondusif.
NDX A.K.A Hentikan Konser di Bali
Pada pukul 20.45 WITA, NDX A.K.A memulai penampilan mereka dan berhasil memukau penonton.
Mereka membawakan beberapa lagu andalan, termasuk Kimcil Kepolen, Kelingan Mantan, Bojoku Ketikung, Ditinggal Rabi serta sejumlah karya unggul lainnya.
Setelah menyanyikan lagu Kimcil Kepolen, NDX A.K.A sempat memberikan pesan kepada penonton supaya tetap menjaga kondisi politik saat ini agar bisa kondusif.
Setelah menyampaikan hal tersebut, NDX A.K.A juga mengumumkan bahwa mereka akan membawakan salah satu lagu andalan mereka, yaitu ‘Nemen’. Bahkan, mereka mengundang para penonton untuk berfoto bersama.
Namun, setelah sesi berfoto bersama, terdapat dugaan sebagian penonton mulai berteriak menyebut nama salah satu calon presiden nomor urut dua. Kemudian, diikuti oleh respons penonton lain yang juga menyebut nama calon presiden nomor urut satu dan tiga.
Mendengar hal tersebut, NDX A.K.A memutuskan untuk membatalkan penampilan lagu ‘Nemen’. Sehingga, membuat penonton merasa kecewa.
Ketika berada di atas panggung, anggota band asal Jogja itu dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam politik apapun dan tidak ingin acara mereka dicampuri oleh urusan politik.
Penonton Ramai Menyerbu Media Sosial NDX A.K.A
Karena NDX A.K.A hentikan konser, rasa kecewa menyelimuti para penonton, yang menganggap grup tersebut terlalu baperan. Beberapa dari mereka segera menyerbu akun media sosial Instagram milik NDX A.K.A (@ndxakatv).
Sambil mengekspresikan kekecewaannya, beberapa penonton juga menyampaikan komentar melalui akun pribadi personil, yaitu @yonandafrisnadamara.
Salah satu akun turut memberikan komentar dalam postingan @yonandafrisnadamara, mengekspresikan kekecewaannya karena konser berhenti secara tiba-tiba.
Baca Juga: Kondisi Ferry Irawan Pasca Perceraian, Tidak Ada Dendam
“Sepurane (maaf) mas, sesok-sesok bedakno ndi seng konser bayar ambek tiket gratis Seko 03, nek ngene iki kecewa (besok-besok bedakan yang mana konser berbayar dengan tiket gratis dari (capres 03), kalau begini, kecewa). Bayar tiket VIP 75, trus konser e ora full (sudah membayar tiket VIP seharga 75 ribu tetapi konsernya justru tidak selesai). Bedo ceritane nek konser e seko Ganjar, GRATIS Trus penonton e do 02 Kuwi ora masalah mandek konser e. Iki mbayar loh akeh uwong kecewa ambe NDX termasuk aku (berbeda cerita jika konser dari Ganjar trus gratis lalu ada yang teriak capres no 02, tidak masalah konser harus berhenti. Ini berbayar lho, banyak yang kecewa dengan NDX termasuk saya),” komentar @riyan_h27.
“Jadi yang di Bali kemarin, beneran dari pihak panitia minta stop atau pihak NDXnya mas?,” tulis akun @daffalhfzh.
NDX Buka Suara
Menanggapi komentar kekecewaan dari para penggemarnya, Yonanda NDX A.K.A memberikan respons dan memberikan klarifikasi.
“Mas mohon maaf nggih (ya) jadi kita itu hanya artis yang ngikut arahan, panitia gak mau acara konser ada unsur dari politik manapun, panitia juga takut misal izin ke depannya susah di acc, panitianya netral lho mas, kita juga mengimbau supaya oknum tadi bisa membedakan acara berbayar sama acara politik, kan kasihan teman-teman yang kepengen nonton dengan tenang, trus kita tadi udah bawain 8 lagu dan kurang 1, tapi balik lagi saat sudah kecewa sama benci, mau saya jelasin gimanapun ya tetap benci, tapi saya minta maaf apabila ini adalah salah,” ucap Yonanda Frisna Damara.
Baca Juga: Kiky Saputri Hamil, Bagikan Video Mengharukan di Instagram
Setelah kasus NDX A.K.A hentikan konser tersebut, sampai saat ini, akun media sosial Instagram mereka telah membatasi komentar. Bahkan, mereka juga mengubah warna logo profil menjadi hitam. (R10/HR-Online)