harapanrakyat.com,- Mobil Suzuki APV bernopol D 1776 SGW yang terlibat tabrakan dengan pengendara sepeda motor vario bernopol Z 5063 KO, di jalan Perintis Kemerdekaan Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga mobil operasional salah satu partai. Pasalnya, di mobil tersebut terpasang banyak sekali logo partai.
Kecelakaan maut antara minibus vs sepeda motor itu terjadi Sabtu (20/1/2024) dini hari. Akibat insiden itu, 2 orang pengendara motor tewas.
Terlihat dalam video amatir, warga merekam situasi mencekam, saat sebuah mobil menabrak dua orang warga di Jalan Perintis kemerdekaan (Perempatan Cicariang) Kelurahan Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya.
Dari video tersebut terlihat mobil yang dipenuhi logo salah satu partai, nampak rusak berat di bagian depan. Dari video tersebut juga terlihat motor ringsek terhimpit mobil.
Kedua korban yang mengendarai motor berboncengan meninggal dunia, bernama Irma (34) warga Tamansari, Kota Tasikmalaya dan Eha (66) warga Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Informasi yang diperoleh di lapangan, saat itu korban bernama Irma mengendarai sepeda motor matic Vario membonceng Eha melaju dari arah Cisumur menuju ke arah Sukaraja.
Saat tiba di perempatan, dari arah kanan Irma muncul mobil minibus jenis APV Nopol D 1776 SGW yang dikemudikan oleh Rizqi Abdulah (19), warga Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, hingga motor dan kedua korban terseret beberapa meter.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Dua Ibu Rumah Tangga Tewas
Kronologi Kecelakaan Antara Mobil Berlogo Partai dan Sepeda Motor di Tasikmalaya
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, IPTU Ipan Faisal mengatakan, bahwa tabrakan maut tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIB.
“Di perempatan tersebut, kendaraan roda empat itu datang dari arah Cibeuti menuju Jalan Pagaden. Sedangkan sepeda motor di jalan utama, datang dari arah Cisumur menuju Sukaraja,” katanya Sabtu (20/1/2024).
“Namun, di perempatan Cicariang, kedua kendaraan saling bertabrakan sehingga terjadi kecelakaan,” tutupnya.
Korban saat itu segera dilarikan ke rumah sakit dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, namun nahas nyawanya tidak tertolong.
Polisi unit Gakkum Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah saksi dimintai keterangan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan mobil berlogo partai itu. (Apip/R8/HR Online/Editor Jujang)