harapanrakyat.com – Menangkap aspirasi dan kreativitas anak muda, termasuk di Kota Bandung, Jawa Barat, Ubah Bareng menggagas Tim Ekspedisi Perubahan. Tim ini, melakukan safari ke sejumlah daerah di Indonesia.
Dalam kunjungannya, salah satu dari tim ini adalah Mikail Azizi Baswedan dan Rahma Arifa yang merupakan putra putri dari capres dan cawapres Anies – Muhaimin. Mereka berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan anak muda Kota Bandung bertajuk “Malmingan Ngomongin Perubahan”.
Seperti diketahui, Kota Bandung merupakan salah satu kota yang identik dengan anak mudanya yang kreatif. Akan tetapi, hal tersebut semakin menurun seiring berjalannya waktu.
Baca Juga : Hadiri Rapimnas KSPN di Bandung, Ini Pernyataan Capres Prabowo Subianto
Tim Ekspedisi Perubahan Ubah Bareng, Mikail Baswedan mengatakan, adanya penurunan perhatian pemerintah terhadap kreativitas anak muda di Kota Bandung.
“Kita menangkap dari apa yang anak muda di Kota Bandung sampaikan. Bahwa perhatian pemerintah yang semakin bergeser terhadap ide dan kreativitas anak muda. Mereka melihat bagaimana Jakarta mengakomodir dan mengembangkan ekonomi kreatif,” ungkapnya di Kota Bandung, Sabtu (13/1/2024) malam.
Menurutnya, dalam acara ini menjadi momentum mengetahui persoalan-persoalan yang anak muda Kota Bandung rasakan. Salah satunya yakni soal kreativitas anak muda yang semakin menurun, bahkan cenderung pemerintah pun mulai kurang memperhatikannya.
Ia menerangkan Kota Bandung memiliki ekonomi kreatif, seperti pembuatan kaos, sablon dan masih banyak lagi. Akan tetapi, kreativitas anak muda ini perlu ada wadah seperti yang sudah terlaksanakan di DKI Jakarta. Hal itu agar Kota Bandung semakin berkembang kedepannya.
Selain Bahas Kreativitas Anak Muda Bandung, Tim Ubah Bareng Aspirasi Lain
Selain soal ekonomi kreatif, Tim Ekspedisi Perubahan Ubah Bareng, Rahma Arifa juga menerangkan aspirasi dari para penyandang disabilitas. Mereka menginginkan, kedepannya institusi atau lembaga pendidikan lebih inklusif, sehingga menerima siapapun, termasuk dari disabilitas.
“Dari audiens teman-teman disabilitas, menyampaikan dan berharap ke depan untuk institusi lebih inklusif,” ujarnya.
Baca Juga : Safari Politik Istri Capres Ganjar Pranowo di Kota Banjar, Berkunjung ke Ponpes Mujtahidin
Ia menjelaskan, sebagai bentuk keseriusan terhadap perhatian kepada penyandang disabilitas, menilik Kota Jakarta mereka memiliki badan khusus terkait disabilitas.
Ia menambahkan Ekspedisi Perubahan bergerak dari Banten, Bogor, Sukabumi dan saat ini di Kota Bandung. Gerakan tersebut, bertujuan ingin mengurai dan belajar bersama akan berbagai persoalan anak muda yang ada di masing-masing daerah, termasuk soal kreativitas generasi muda. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)