Kuku palsu akrilik semakin diminati karena berbagai keunggulannya. Meski harga yang ditawarkan jauh lebih mahal, namun lebih awet saat dipakai. Memiliki kuku palsu bukan hal yang aneh lagi. Bahkan sebagian besar wanita memilih mengenakannya untuk menunjang kebutuhan fashion.
Anggapan menggunakan kuku palsu lebih cantik menjadi alasan mengapa kuku akrilik bisa jadi pilihan. Meski ada banyak jenis kuku palsu, namun yang satu ini tetap jadi idaman. Lantas apa keunggulannya, kita akan bahas lebih lanjut tentang pengertian dan penjelasan terkait kuku palsu tersebut.
Kuku Palsu Akrilik dan Penjelasannya
Kuku akrilik adalah jenis kuku palsu yang populer digunakan untuk mempercantik dan memanjangkan kuku asli. Terbuat dari campuran bubuk polimer dan cairan monomer yang diaplikasikan langsung ke kuku asli.
Baca Juga: Top Coat Kutek, Ketahui Jenis beserta Manfaatnya
Hanya saja membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga keindahannya. Pengisian (refill) biasanya dilakukan setiap 2-3 minggu. Bagi orang yang memiliki kuku rapuh dan mudah patah, jenis kuku palsu ini bisa menjadi solusi untuk mendapatkan tampilan yang kuat dan panjang.
Memasang dan menghapusnya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung pada keahlian teknisi dan kompleksitas desain. Berpotensi merusak kuku asli jika perawatannya buruk, dapat membuatnya menjadi tipis dan rapuh. Hal ini mengingat perawatan kuku tidaklah murah.
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dari jenis kuku palsu akrilik.
Manfaat
Sama seperti jenis kuku palsu pada umumnya, akrilik juga menawarkan berbagai manfaat pada penggunanya. Dengan perawatan yang tepat dapat meningkatkan kepercayaan diri dan penampilan. Sehingga memberikan tampilan kuat, panjang, dan indah.
Bagi orang yang memiliki kuku rapuh dan mudah patah, jenis ini bisa menjadi solusinya. Kuku akrilik dapat memberikan kekuatan dan perlindungan ekstra pada kuku asli, sehingga tidak mudah patah.
Dapat dibentuk dan didekorasi dengan berbagai macam teknik dan desain. Pemakai dapat mengekspresikan kreativitas dan gaya. Memberikan berbagai macam pilihan desain, mulai dari desain sederhana hingga yang rumit sekalipun.
Sedikit Ribet dalam Pemakaian Awal
Meski menawarkan banyak manfaat, namun kuku palsu akrilik juga lumayan ribet saat pengaplikasian pertama. Pertama yang dirasakan yaitu ketat dan kaku.
Baca Juga: Ukuran Eyelash Extension, Sesuaikan dengan Bentuk Mata
Jika kondisi tersebut mengganggu, maka coba kembali untuk mengurangi intensitas ketegangan di salon yang memasang kuku tersebut.
Perlu Perawatan Rutin
Kuku palsu akrilik harus dirawat secara rutin untuk menjaga keindahan dan kekuatannya. Perawatan rutin kuku akrilik meliputi:
- Refill adalah proses penambahan bubuk polimer dan cairan monomer ke kuku akrilik untuk mengisi bagian yang hilang atau rusak. Biasanya setiap 2-3 minggu, tergantung pada tingkat pertumbuhan kuku asli.
- Harus membersihkan secara rutin untuk menghilangkan kotoran, debu, dan bakteri. Dapat membersihkannya dengan sabun dan air hangat atau dengan menggunakan pembersih khusus.
- Kuku akrilik dapat menjadi kering dan rapuh, sehingga penting untuk melembabkannya secara rutin. Perawatan tersebut dapat menggunakan pelembab khusus atau menggunakan pelembab kulit tangan yang mengandung minyak alami.
- Harus terlindungi dari goresan, benturan, dan bahan kimia yang dapat merusaknya. Gunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan rumah tangga atau saat menggunakan bahan kimia.
Dapat Merusak Kuku Asli
Kuku asli bisa jadi rusak ketika kuku akrilik terlepas. Hal ini terjadi karena dapat mengikis lapisan dan proses pelepasannya yang tidak tepat juga dapat membuat kerusakan.
Adapun tanda-tanda kuku asli rusak akibat penggunaan akrilik, kuku menjadi tipis dan rapuh. Selain itu, menjadi mudah patah, mengelupas, dan berwarna kekuningan atau keabu-abuan.
Baca Juga: Eyeliner Anti Luntur, Begini Cara Pengaplikasiannya yang Tepat
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan kuku untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Kuku gel dan kuku akrilik adalah dua jenis kuku palsu yang populer untuk mempercantik dan memanjangkan kuku asli. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Perbedaan utama antara keduanya adalah bahan yang mereka gunakan. Kuku gel terbuat dari campuran resin dan cairan pengeras, sedangkan kuku akrilik terbuat dari campuran bubuk polimer dan cairan monomer. Sedangkan dari segi perawatan, kuku palsu akrilik jauh lebih rumit. (R10/HR-Online)