Keuntungan usaha barbershop penting diketahui sebelum memulai usahanya. Saat ini sudah ramai bisnis barbershop, baik di kota maupun desa. Khususnya anak muda lebih memilih barbershop dibanding dengan tukang cukur.
Ada banyak keuntungan yang ditawarkan saat menjalankan usaha tersebut. Apalagi bisnis yang satu ini menawarkan berbagai model rambut, berbeda dengan cukur rambut biasa.
Keuntungan Usaha Barbershop yang Cukup Menjanjikan
Bisnis barbershop adalah bisnis yang menyediakan jasa potong rambut, cukur kumis, dan perawatan rambut lainnya untuk pria. Bisnis ini telah ada sejak lama dan terus berkembang hingga saat ini. Pria di Indonesia umumnya sangat memperhatikan penampilan, termasuk rambutnya.
Baca Juga: Bisnis Cuci Helm, Peluang Usaha Modal Kecil Untung Besar
Hal ini membuat permintaan jasa potong rambut dan perawatan rambut pria selalu tinggi. Dengan pengelolaan yang tepat, bisnis barbershop dapat menghasilkan keuntungan yang besar, antara lain:
Bisnis yang Mudah Dijalankan
Bisnis yang relatif mudah dijalankan, terutama bagi generasi muda. Hal ini karena bisnis ini tidak memerlukan modal yang besar, serta tidak membutuhkan keterampilan atau pengetahuan khusus yang sulit untuk dipelajari.
Sebelum memulai bisnis, lakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal ini akan membantu menentukan lokasi, jenis layanan, dan harga yang tepat.
Dalam bisnis ini tidak perlu memiliki keahlian khusus. Namun pemilik usaha bisa mempekerjakan kapster berpengalaman, karena potong rambut di barbershop tidak membutuhkan waktu lama. Itulah salah satu keuntungan usaha barbershop.
Modal Kecil
Barbershop adalah salah satu bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena permintaan jasa potong rambut dan perawatan rambut pria terus meningkat. Selain itu, keuntungan usaha barbershop juga hanya membutuhkan modal yang relatif terjangkau.
Biaya awal untuk memulai bisnis relatif rendah. Cukup dengan menyewa tempat, membeli peralatan, dan merekrut barber. Dengan pengelolaan yang tepat, bisnis barbershop dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
Untuk lokasi bisnis, pastikan tempatnya nyaman. Bisa dengan menggunakan warna cat estetik dan manly. Tujuannya agar anak muda merasa semakin percaya diri setelah keluar dari barbershop.
Bisa Dijadikan Usaha Sampingan
Usaha barbershop adalah salah satu bisnis yang cocok dijadikan usaha sampingan. Usaha barbershop tidak perlu beroperasi selama 24 jam penuh. Anda bisa membuka usaha barbershop di malam hari atau akhir pekan, sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama.
Baca Juga: Bisnis Dekorasi Pernikahan, Peluang Menjanjikan Banyak Cuan
Barbershop untuk usaha sampingan ini biasanya buka dari pukul 5 sore hingga 11 malam. Cocok untuk melayani pelanggan yang bekerja di siang hari dan ingin potong rambut di malam hari.
Barbershop ini cocok untuk melayani pelanggan yang ingin potong rambut di akhir pekan bersama keluarga atau teman-teman. Sehingga bisa buka pada hari Sabtu dan Minggu.
Usaha sampingan ini bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan. Dengan pengelolaan tepat, usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar.
Strategi Memulai Bisnis Barbershop
Sebelum memulai dan mendapatkan keuntungan usaha barbershop, lakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal ini akan membantu menentukan lokasi, jenis layanan, dan harga yang tepat.
Lokasi strategis dapat berupa lokasi yang dekat dengan pemukiman, perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Barber yang handal akan memberikan layanan berkualitas dan memuaskan pelanggan.
Pilih barber yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang memadai. Berikan pelatihan kepada barber agar mereka dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas.
Perkiraan Omset
Omset adalah total pendapatan yang didapat dari suatu bisnis dalam periode tertentu. Misalnya, jika memiliki barbershop dan melayani rata-rata 10 pelanggan per hari dengan harga potong rambut Rp 50.000, maka omset per hari adalah Rp500.000. Omset per bulan adalah Rp 500.000 x 30 = Rp 15.000.000.
Baca Juga: Bisnis Limbah Elektronik, Usaha Kreatif yang Menguntungkan
Keuntungan adalah selisih antara omset dan biaya. Biaya usaha barbershop meliputi biaya sewa tempat, peralatan, listrik, air, gaji karyawan, dan promosi. Misalnya, jika biaya-biaya barbershop per bulan adalah Rp 5.000.000, maka keuntungan bersih per bulan adalah Rp 15.000.000 – Rp 5.000.000 = Rp 10.000.000.
Harga potong rambut di barbershop dan tukang cukur berbeda. Di barbershop biasanya lebih mahal daripada tukang cukur. Namun pelayanannya juga lebih lengkap barbershop, seperti potong rambut, cukur kumis, creambath, dan masih banyak yang lainnya. Untuk itu, keuntungan usaha barbershop cukup menjanjikan. (R10/HR-Online)